Mohon tunggu...
Ridho Abdul Aziz
Ridho Abdul Aziz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

informatics student in university Sultang Ageng Tirtayasa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

UML: Definisi, Sejarah, Jenis, dan Manfaat

25 Mei 2024   00:16 Diperbarui: 25 Mei 2024   00:25 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

kekurangan diagram komponen

Selain memiliki beberapa kelebihan, diagram komponen tentunya memiliki kelamahan, Adapun kelemahannya sebagai berikut :

  • Kompleksitas dalam diagram besar : Sama seperti kekurangan pada diagram class sebelumnya, hal itu juga terjadi pada diagram komponen, apabila sistem yang direncanakan berskala besar dan kompleks penggunaan diagram komponen akan sangat sulit, hal itu dikarenakan jumlah komponen dan hubungan yang banyak yang menyebabkan visualisasi susah untuk dibaca dan dipahami
  • Focus pada struktur fisik : Pada diagram komponen visualisasi hanya terfokus kepada aspek fisik saja, sedangkan aspek logis dari sistem tidak terlalu difokuskan, bahkan memiliki kemungkinan tidak diberi gambaran sekalipun diberi kemungkinan gambaran tersebut tidak lengkap
  • Ketergantungan pada detil implementasi : Diagram ini sering kali bergantung pada detail implementasi yang spesifik, yang bisa berubah seiring waktu, sehingga memerlukan pembaruan yang konstan
  • Kurangnya standar visual yang konsisten : Meskipun UML menyediakan standar, interpretasi dan penerapannya bisa bervariasi, menyebabkan kebingungan jika tidak ada kesepakatan yang jelas di awal
  • Membutuhkan waktu dan Upaya : Membuat dan memelihara diagram komponen yang akurat membutuhkan waktu dan upaya yang signifikan, terutama untuk sistem yang berkembang secara dinamis
  • Tidak menunjukan dinamika sistem : Diagram komponen tidak menunjukkan dinamika sistem atau interaksi runtime antara komponen. Untuk itu, diperlukan diagram lain seperti diagram urutan (sequence diagram)

implementasi diagram komponen pada sistem online shopping

Gambar diatas merupakan salah satu contoh penggunaan diagram komponen pada sistem belanja online, berikut rinciannya :

  • Sistem tersebut memiliki 5 buah komponen yaitu onlineShopping, customer, order, security, dan persistence
  • Komponen onlineShopping terhubung ke interface order pada komponen customer dan interface customer pada komponen order menggunakan konektor berupa dependencey, pada komponen ini tidak terdapat port, dan juga interface
  • Komponen customer terhubung ke komponen persistence dan komponen security, pada komponen ini juga terdapat 2 buah interface, interface pertama dengan nama customer, dan interface kedua dengan nama dataAccess, selain interface komponen customer juga memiliki 2 buah required interface yang menghungkan komponen ini ke komponen security dan komponen persistence, pada komponen ini tidak terdapat dependences dan juga port
  • Komponen order terhubung ke komponen onlineShopping, komponen security, komponen costumer, dan komponen persistence, pada komponen ini terdapat 2 buah interface dengan nama order dan dataAccess sama seperti komponen customer, komponen order juga memiliki 2 buah required interface yang menghungkan komponen ini ke salah satu interface  dengan nama accessControl yang terdapat pada komponen security selin itu komponen ini juga terhubung ke komponen persistence, pada komponen ini tidak terdapat dependences dan juga port
  • Komponen persistence terhubung ke komponen order dan komponen customer, pada komponen ini terdapat 2 buah interface dimana salah satu interface menjadi penghubung dengan interface pada komponen order, tidak ada port ataupun dependences pada komponen ini
  • Komponen terakhir adalah komponen security, komponen ini terhubung ke komponen order dan customer sama seperti komponen persistence, komponen ini juga memiliki 2 buah interface dimana salah satu interfacenya yang bernama accessControl menjadi media penghubung antara komponen ini dengan 2 komponen yaitu order dan customer

Diagram objek

Diagram objek adalah diagram turunan dari diagram kelas, diagram ini digunakan untuk menunjukan gambaran keadaan dari suatu objek atau instance secara rinci  di suatu sistem pada waktu tertentu, fungsi diagram objek adalah :

  • Representasi snapshot sistem : Diagram objek menggambarkan snapshot dari sistem pada suatu titik waktu tertentu. Ini membantu dalam memahami keadaan sistem pada momen spesifik, termasuk instance dari kelas-kelas dan nilai-nilai atribut mereka
  • Validasi struktur kelas : Dengan memodelkan objek dan hubungan mereka, diagram objek membantu memvalidasi struktur kelas yang telah dirancang dalam diagram kelas. Ini memastikan bahwa instance kelas dapat berinteraksi sesuai dengan desain
  • Analisis perilaku dinamis : Diagram objek dapat digunakan untuk menganalisis dan memvisualisasikan perilaku dinamis dari sistem, terutama bagaimana objek saling berinteraksi dalam skenario atau kasus penggunaan tertentu.
  • Dokumentasi sistem : Diagram objek menyediakan dokumentasi visual yang berguna bagi pengembang, analis sistem, dan pemangku kepentingan lainnya. Ini memudahkan mereka memahami bagaimana bagian-bagian sistem berinteraksi satu sama lain
  • Pemecahan masalah debugging : Selama pemecahan masalah dan debugging, diagram objek dapat membantu pengembang memahami keadaan sistem pada saat terjadinya kesalahan atau bug, sehingga memudahkan identifikasi dan penyelesaian masalah.
  • Komunikasi antar tim : Diagram objek memfasilitasi komunikasi yang lebih baik antar anggota tim pengembangan, termasuk pengembang, analis bisnis, dan manajer proyek. Ini memberikan pandangan yang jelas dan konsisten tentang bagaimana bagian-bagian sistem saling berhubungan.
  • Mendukung pengujian : Diagram objek dapat digunakan untuk mendukung kegiatan pengujian dengan memberikan gambaran tentang keadaan sistem sebelum dan sesudah tes. Ini membantu dalam merancang kasus uji yang efektif dan memahami hasil uji.

Komponen diagram objek

pada diagram objek terdapat 3 buah komponen utama yaitu :

  • Objek : Objek sendiri adalah suatu instance dari sebuah kelas, dalam diagram objek, objek digambarkan sebagai persegi Panjang yang dibagi menjadi 2 bagian dimana bagian pertama digunakan untuk nama objek disertai nama kelas, dan bagian kedua digunakan untuk menulis nilai atribut, untuk format penulisannya nama dari objek ditulis terlebih dahulu kemudian setelahnya ditulis nama kelas dari objek tersebut, contohnya kita ingin membuat sebuah objek dari kelas mahasiswa maka penulisannya pada diagram adalah mahasiswa1 (nama objek): Mahasiswa (nama kelas)
  • Atribut objek : Atribut disini merujuk kepada nilai spesifik pada titik waktu tertentu, selain itu atribut juga digunakan untuk menggambarkan keadaan dari objek
  • Link (tautan) : Link adalah suatu instance dari asosiasi yang menggambarkan hubungan antara dua objek, link juga bisa digunakan untuk menggambarkan interaksi antara objek

kelebihan diagram objek

Diagram objek memeiliki beberapa kelebihan antara lain :

  • Representasi snapshot : Diagram objek memberikan snapshot dari sistem pada suatu titik waktu tertentu, memungkinkan pengembang untuk melihat keadaan spesifik dari instance objek dan hubungan di antara mereka. Ini membantu dalam memahami bagaimana sistem bekerja dalam skenario tertentu
  • Validasi struktur kelas : Dengan memodelkan instance objek, diagram objek membantu memvalidasi struktur dan desain kelas yang ada dalam diagram kelas. Ini memastikan bahwa hubungan antara objek sesuai dengan yang direncanakan dalam desain
  • Analisis perilaku dinamis : Diagram objek berguna untuk menganalisis dan memahami perilaku dinamis dari sistem, terutama bagaimana objek saling berinteraksi dalam skenario tertentu. Ini membantu dalam memahami dinamika sistem secara lebih mendalam
  • Dokumentasi yang jelas : Diagram objek menyediakan dokumentasi visual yang berguna bagi pengembang, analis, dan pemangku kepentingan lainnya. Ini memberikan pandangan yang jelas dan konkret tentang bagaimana bagian-bagian sistem saling berhubungan dan berinteraksi.
  • Komunikasi antar tim : Memfasilitasi komunikasi yang lebih baik antar anggota tim dengan menyediakan representasi visual dari instance objek dan hubungan mereka. Ini membantu memastikan bahwa semua anggota tim memiliki pemahaman yang sama tentang sistem.

kekurangan diagram objek

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun