Mohon tunggu...
Petani Itu Keren
Petani Itu Keren Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memerhatikan Dunia Pertanian dan Peternakan Indonesia. Mendukung penyejahteraan petani sebagai pahlawan pangan nasional.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mendukung Swasembada Pangan Nasional melalui Pengembangan Kualitas ESDM

2 Januari 2019   14:35 Diperbarui: 2 Januari 2019   14:41 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Transformasi Politeknik Pembangunan Pertanian

Pada September (Selasa, 18/9) lalu Kementan secara resmi meluncurkan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) di Bogor, Jawa  Barat. 

Institusi pendidikan tinggi vokasi di bawah binaan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan ini merupakan transformasi dari Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP).

Dalam sambutannya saat peluncuran, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan lompatan yang terjadi pada Polbangtan, bahwa transformasi ini merupakan jawaban Kementan atas perubahan dan tangangan sektor pertanian yang berkembang pesat. Sekaligus juga implementasi dari amanat Undang Undang (UU) 12/2012 tentang Pendiddikan Tinggi.

"Perubahan ini tidak dimaksudkan sekedar untuk mencetak tenaga terampil dibidang pertanian. Tetapi lebih dari itu, menciptakan para wirausahawan bidang pertanian. Lulus dari Polbangtan harus menciptakan lapangan kerja, bukan mencari lapangan kerja," terang Amran.

Lompatan itu terlihat dari perubahan konsep yang menyertai transformasi ini. STPP semula hanya berorientasi menghasilkan penyuluh pertanian saja dengan tiga program studi. Kini Polbangtan  berkembang dengan memiliki 13 Program Studi yang ditawarkan baik untuk Sarjana Terapan (S.Tr) maupun Diploma III (D III).

Mengawal Produktivitas Pangan

Transformasi menguatkan fungsi penyuluhan Polbangtan. Mahasiswa dan alumni dilibatkan dengan perguruan tinggi mitra untuk melakukan pendampingan serta pengawalan produktivitas pangan dan daging agar mencapai swasembada pangan strategis.

Sebanyak 34 fakultas pertanian di perguruan tinggi mitra dan 6 Polbangtan dari 17 provinsi telah melaksanakan pendampingan juga pengawalan produktivitas pangan strategis sejak tahun 2015 sampai kini.

Harapannya bukan hanya merealisasikan swasembada pangan, tapi SDM Kementerian Pertanian ikut mengentaskan kemiskinan. Tidak berhenti sekadar pendampingan, tapi SDM Kementerian Pertanian juga dituntut mengabdikan dirinya membangun masyarakat di kawasan perbatasan mampu mengelola pangan untuk swasembada.

Staf pengajar dan mahasiswa Polbangtan bersama unsur TNI serta ......... (BNPP) turun ke kawasan perbatasan sejak tahun 2017 yakni Kabupaten Nunukan, Tarakan, Bulungan, Malinau, Tana Tidung, Entikong, Badau, Paloh, Atambua, Jayapura, Merauke. SDM Kementerian Pertanian berupaya mengubah perilaku bertani masyarakat kawasan perbatasan agar lebih produktif juga sejahtera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun