Pengertian Perencanaan Pendidikan
Perencanaan merupakan asal kata dari Rencana atau Plan yang berarti dokumen yang digunakan sebagal skema untuk mencapai tujuan Sedangkan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya.
Perencanaan Pendidikan dalam Perspektif HaditsÂ
Pada dasarnya perencanaan yang ditawarkan oleh Rasulullah Saw melalui hadis-hadisnya adalah perencanaan secara global. Dalam hal ini yang dimaksud oleh nabi Saw adalah persiapan dalam arti ketika kita hendak melakukan sesuatu atau aktivitas sebaiknya harus diawali dengan perencanaan atau persiapan. Perencanaan terhadap kegiatan-kegiatan yang bermanfaat merupakan bagian dari pendidikan untuk memanfaatkan keadaan menjadi positif dan produktif. Prinsip prinsip tersebut telah dijelaskan dalam sabda Rasulullah Saw hal itu menunjukan bahwa pentingnya mengatur dan melaksanakan rencana segera tanpa menunda-nunda waktu.
Tujuan Perencanaan PendidikanÂ
a. Upaya mengoptimalkan sumber daya sebagaimana hasil analisis internal dan eksternal.
b. Panduan dalam pelaksanaan perencanaan pendidikan dengan melihat indikator-indikator di dalamnya.
c. Gambaran yang nyata dari kegiatan-kegiatan dan keterkaitannya.
d. Sebagai tolak ukur atau arahan dalam pencapaian tujuan
e. Alat untuk meminimalis berbagai kesulitan selama proses pembelajaran.
Prinsip-Prinsip Perencanaan PendidikanÂ
1. KOMPREHENSIF
2. INTEGRAL
3. EFISIEN
4. INTERDISPLINER
5. FLEKSIBEL
6. OBJEKTIF
7. KELENGKAPAN
Fungsi Perencanaan PendidikanÂ
a. Sebagai pedoman pelaksanaan dan pengendalian.
b. Menghindari pemborosan sumber daya.
c. Upaya untuk memenuhi accountability kelembagaan
d. Perencanaan meliputi usaha untuk memetakan tujuan atau
memformulasikan tujuan yang dipilih untuk dicapai.
e. Dengan adanya perencanaan maka memungkinkan kita
mengetahui, tujuan-tujuan yang kan kita capai.
Model dan metode perencanaan pendidikan perspektif HaditsÂ
1) Memahami nilai-nilai Islam dan memilih hadist yang relevan
2) Kurikulum yang berbasis Islam
3) Pendidikan Karakter
4) Metode pengajaran yang interaktif
5) Pengembangan kepemimpinan
6) Evaluasi berbasis nilai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H