Neymar Jr., salah satu pesepakbola terbaik dunia, kembali membuat kejutan di dunia sepak bola dengan keputusannya untuk kembali ke klub yang membesarkan namanya, Santos FC. Keputusan ini bukan hanya sekadar perpindahan pemain biasa, tetapi juga pemenuhan janji yang pernah ia buat 12 tahun lalu.
Janji yang Ditulis di Loker Pemain
Pada tahun 2013, Neymar memainkan pertandingan terakhirnya bersama Santos sebelum hijrah ke Barcelona. Saat itu, Neymar masih berusia 21 tahun dan sudah menunjukkan bakat luar biasa yang membuat banyak klub Eropa tertarik merekrutnya. Sebelum meninggalkan Santos, Neymar menulis sebuah pesan di loker pemain yang berbunyi:
"Aku mencintai kalian... Aku akan kembali!"
Kalimat sederhana itu menjadi bukti betapa besar rasa cintanya kepada klub yang telah membentuknya sebagai pemain profesional. Kini, setelah lebih dari satu dekade bermain di Eropa bersama Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG), Neymar benar-benar menepati janji tersebut.
Perjalanan Karier Neymar di Eropa
Setelah meninggalkan Santos pada 2013, Neymar bergabung dengan Barcelona dan langsung menjadi bagian dari trio maut bersama Lionel Messi dan Luis Surez. Bersama Barcelona, ia memenangkan berbagai gelar bergengsi, termasuk Liga Champions 2014/2015.
Pada 2017, Neymar membuat langkah besar dengan pindah ke PSG dalam transfer yang mencatatkan rekor dunia saat itu, sebesar 222 juta. Di PSG, ia terus menunjukkan performa luar biasa dan memenangkan banyak trofi domestik. Namun, meskipun sukses secara individu, PSG gagal meraih trofi Liga Champions yang menjadi target utama mereka.
Setelah beberapa musim penuh cedera dan ketidakpastian, Neymar akhirnya memilih pulang ke Brasil, kembali ke Santos, klub yang telah mengasah bakatnya sejak kecil.
Kembalinya Neymar ke Santos: Momen Emosional