Pada dasarnya pendidikan yang diperoleh oleh anggota keluarga akan menjadi investasi pagi kehidupan di masa mendatang. Namun kembali lagi bagaimana cara pandang orang tua dalam mendidik anggota keluarganya. Keluarga yang berpendidikan dapat dimulai dari cara apa pun. Tidak hanya memberikan akses pendidikan bagi anak, namun bagaimana memberikaan gambaran contoh langsung terhadap anak.dimulai dari meja makan contohnya.Â
Dimana dari mrja makan saja dapat dipastikan anak akan memperhatikan bagaimana sikap dan cara-cara yang di lakukan orang tuanya memeberikan nasehat pada anak anaanknya terkait arti kehidupaan yang akan di hadapi oleh anak anaknya kelak. Dan lewat meja makan lah keluarga dapat memberikan sebuah pendidikan dari orang tua kepada anak anaknya.Â
Bagaimana orang tua mengevaluasi terkait pendidikan yang di dapatkan oleh anak nya di sekolah tadi maupun mengevalusi prilaku anak yang diperhatikan orang tua terhadap anaknya yang salah dan langsung diberikan nasehat.Â
Dan dari meja makan tersebut juga dapat digambarkan bagaimana keseriusan orang tua demi keluarga nya yang maju dan berpendidikan. Disana anak juga dapat memberikan keluhan permasalahan yang di  hadapi dan bagaimana keluarga bisa merespon dengan memeberikan solusi yang tepat sehingga setiap peran demi keluarga yang berpendidikan bisa terwujud.Â
Dan hal ini bisa berlangsung demi kemajukan keluarga dimasa akan datang dan dapat di genersikan ke generasi generasi seterusnya. Dan dapat di contoh oleh keluarga lain. Sehingga dapat juga mewujudkan keluarga yang berpendidikaan dalam lingkungan tersebut.
Pendidikan dalam keluarga menjadi junjungan awal bagi setiap peran pelaku dalam keluarga,terlebih lagi oleh seorang orang tua. Jika seseorang cendrung tidak menggambarkan ketidak adannya gambaran memperoleh pendidikan maka dapat di pastikan seseorang tersebut tidak berpendidikan.Â
Namun jika sesorang memperoleh pendidikan di sekolah namun untuk kepribadinya belum menggambarkan sebagai seseorang yang berpendidikan, maka dapat dikatakan seseorang tersebut belum memperoleh sebuah pendidikan dalam keluarganya. Karena pada dasarnya pendidikan yang diperlukan tidak hanya dalam instansi pendidikan sekolah formal saja seperti sekolah, namun dalam keluarga juga menjadi sangat penting dan sangat diperlukaan.Â
Keluarga yang menggambarkan perilaku layaknya keluarga yang berpendidikan,maka sudah jelas kita pastikan keluarga tersebut sudah menerapkan kehidupan berpendidikan dalam keseharinya. Namun jika suatu keluarga yang menggambarkan perilaku layaknya keluarga yang tidak berpendidikan, maka dapat dipastikan keluarga tersebut belum menerapkan kehidupan berpendidikaan.Â
Kedua hal tersebut berlaku sebagaimana bentuk hasil patokan di setiap keluarga yang ada di Indonesia. Dimana keluarga merupakan investasi awal dalam kemajuan suatu keluarga dan membentuk pandangan orang lain maupun contoh bagi keluarga lain. Jika orang tua mencerminkan bentuk kehidupan yang berpendidikan maka akan tercipta keluarg yang berpendidikan. Namun jika orang tua belum mencerminkan bentuk kehidupan yang berpendidikan maka akan menciptakan keluarga yang tidak berpendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H