Walau menurut kita itu justru sesuatu yang buruk. Misalkan saat kita berdoa kepada Allah agar dijodohkan dengan si x, kok ya malah tiba-tiba Allah malah membuat si x menjauh dari kita. Atau malah, tiba-tiba si x nikah sama orang lain. Atau misal, kita berdoa agar tidak dijodohkan dengan si Y. Lah kok ya, ndilalah malah di dekatkan dengan si Y. Secara logika kan itu malah gak masuk akal, bersebrangan sama yang kita minta. Tapi yakin deh, itu pasti yang terbaik buat kita.Â
Allah tahu masa depan kita, sedangkan kita tidak. Persis kaya Ibunda Nabi Musa yang meminta agar Musa kecil dijauhkan dari Firaun, tapi Allah malah mengantarkan Musa kecil kepada Firaun. Tapi nyatanya, itu yang membuat Musa selamat toh?
Misal nih, kita lagi ndaki sebuah gunung. Trus kita gak tahu jalan, kita tanya dong sama warga sekitar yang kita anggep lebih ngerti sama daerah situ. Kita tanya, "Mas jalan yang paling enak ke puncak lewat mana?".Â
Trus dia kasih tahu deh jalan itu. Kira-kira kita ngikutin apa kata orang itu atau malah protes? pasti ngikutin dong. Karena apa? karena orang itu lebih tahu dari kita. Trus gimana keyakinan kita sama Allah? masa keyakinan kita ke orang itu gak lebih besar dari keyakinan kita ke Allah? udah aja, yakin sama Allah. Pasti Allah kasih yang terbaik. Pasti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H