Tanpamrih Karyone
Buah Karya: Ridho Syahbibi
Suatu ketika berjumpa di satu garis waktu
Kilatan cintamu sayup meredup
Ku ikuti saja petunjukmu di kala temaram hatimu
Untaian syairmu menyiratkan kau lelah
Namun salah bila itu kau semerbakkan di hari suci nan berkah
Ku telah berusaha memahami maksud, lisan, dan kalbumu
Namun belum cukup puaskan hati kecilmu
Serahkan semua amarahmu dalam satu wadah nan tulus
Tegakah kau membiarkan egomu merusak kepercayaanku?
Sedari awal ku telah berkeyakinan kau orang yang tepat
Dapat menginspirasiku di kala yang tak ku duga
Bagaikan mengilhami akan wangsit di saat kosong satuÂ
Dan kini telah terjadi kebutaan hatimu terhadapku
Seakan daku jauh tak berharga untukmu
Mungkin juga salahku
Terlalu menaruh banyak harapan
Sesisaku harap ini berangsur ke bentuk semula
Walau tak kan sempurna dalam hati tuk kembaliÂ
Rasakan kembali sosok inspiratif nan bijakmu
Dan kini ku tetap bertahanÂ
Mencoba lagi tuk mengambil buah di hatimu
Walau dengan sebenarnya ku tahu kau pun tahuÂ
Bahwa aku terus mengikuti pinta dan seruanmuÂ
Ya, aku telah ada untuk keperluanmu tanpa pamrih
Namun karsa bagusku belum nampak di mata hatimu
Namun ku tak kan menyerah akan itu
Akan terus ku angkat dan juangkanÂ
Agar ku dapatkan cita dan cinta
Walau pun mungkin kau tak kan lagi memandangku dengan sebenar pada awalnya
Tanpamrih Karyone
Sudahkah kita sadar kesalahan yang pernah diperbuat tanpa sadar?
Perasaan insan tak sama dengan seonggok kayu jati pun
Rasa yang sama mungkin sulit dikembalikan, bagai merangkai bunga surgawi dalam khayalan
Tak nyata
07 Juli 2022
22:30 Waktu Indonesia Bermuhasabah dalam Bulan Dzulhijjah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H