Mohon tunggu...
Ridho Syahbibi
Ridho Syahbibi Mohon Tunggu... Freelancer - Berdayakan Keluarga melalui Hukum. Jadikan Indonesia Negeri Ramah Keluarga

Magister Hukum Keluarga Pascasarjana Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember ~ Facebook: Ridho Syahbibi ~ Instagram: @syahbibiridho Penulis Buku Implementasi Wakaf Produktif Masjid Roudhotul Muchlisin Jember Perspektif KHI dan UU No. 41 Tahun 2004, Penerbit CV. Dewa Publishing (Juni 2022)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tanpamrih Karyone

7 Juli 2022   22:50 Diperbarui: 7 Juli 2022   23:19 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpamrih Karyone

Buah Karya: Ridho Syahbibi

Suatu ketika berjumpa di satu garis waktu

Baca juga: Kontroversi Hati

Kilatan cintamu sayup meredup

Ku ikuti saja petunjukmu di kala temaram hatimu

Untaian syairmu menyiratkan kau lelah

Namun salah bila itu kau semerbakkan di hari suci nan berkah

Ku telah berusaha memahami maksud, lisan, dan kalbumu

Baca juga: Herona

Namun belum cukup puaskan hati kecilmu

Serahkan semua amarahmu dalam satu wadah nan tulus

Tegakah kau membiarkan egomu merusak kepercayaanku?

Sedari awal ku telah berkeyakinan kau orang yang tepat

Dapat menginspirasiku di kala yang tak ku duga

Bagaikan mengilhami akan wangsit di saat kosong satu 

Dan kini telah terjadi kebutaan hatimu terhadapku

Seakan daku jauh tak berharga untukmu

Mungkin juga salahku

Terlalu menaruh banyak harapan

Sesisaku harap ini berangsur ke bentuk semula

Walau tak kan sempurna dalam hati tuk kembali 

Rasakan kembali sosok inspiratif nan bijakmu

Dan kini ku tetap bertahan 

Mencoba lagi tuk mengambil buah di hatimu

Walau dengan sebenarnya ku tahu kau pun tahu 

Bahwa aku terus mengikuti pinta dan seruanmu 

Ya, aku telah ada untuk keperluanmu tanpa pamrih

Namun karsa bagusku belum nampak di mata hatimu

Namun ku tak kan menyerah akan itu

Akan terus ku angkat dan juangkan 

Agar ku dapatkan cita dan cinta

Walau pun mungkin kau tak kan lagi memandangku dengan sebenar pada awalnya

Tanpamrih Karyone

Sudahkah kita sadar kesalahan yang pernah diperbuat tanpa sadar?

Perasaan insan tak sama dengan seonggok kayu jati pun

Rasa yang sama mungkin sulit dikembalikan, bagai merangkai bunga surgawi dalam khayalan

Tak nyata

07 Juli 2022

22:30 Waktu Indonesia Bermuhasabah dalam Bulan Dzulhijjah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun