Mohon tunggu...
Rizki Ridho A. Harahap
Rizki Ridho A. Harahap Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Seorang INFP yang gemar sekali mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Menyingkap Tren Childfree di Kalangan Gen Z: Pilihan atau Kewajiban?

15 Oktober 2024   20:39 Diperbarui: 15 Oktober 2024   20:52 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era modern ini, banyak orang tua dari kalangan Gen Z yang memilih untuk hidup tanpa anak atau yang biasa disebut dengan childfree. Mereka yang memilih untuk childfree biasanya disebabkan oleh faktor ekonomi dan lingkungan yang kurang mendukung, faktor lainnya bisa jadi karena pasangan tersebut tengah menjalani karir yang tidak memungkinkan untuk mengurus anak.

Pilihan Gen Z untuk childfree juga sering kali dipengaruhi oleh pengalaman traumatis di masa kecil. Dari sudut pandang psikologis, beberapa orang memutuskan untuk tidak memiliki anak karena trauma dan ketakutan bahwa mereka mungkin tidak mampu merawat anak dengan baik. Akibatnya, mereka memilih untuk tidak memiliki anak.

Kepedulian terhadap lingkungan dan keputusan pribadi juga menjadi salah satu alasan kenapa banyak dari kalangan Gen Z yang memilih untuk childfree. Menurut mereka, dengan memilih untuk tidak memiliki anak, mereka merasa dapat ikut serta dalam mengurangi dampak negatif, salah satunya overpopulasi. Selain itu, dengan tidak memiliki anak, mereka merasa memiliki kebebasan untuk mendalami hobi, bepergian, dan hidup lebih fleksibel.

Meski demikian, keputusan untuk childfree sering kali menghadapi stigma masyarakat yang ditambah dengan tekanan dari lingkungan. Mayoritas masyarakat indonesia masih berpegang teguh pada nilai-nilai keluarga besar, meneruskan keturunan masih menjadi prioritas bagi mereka yang berfikir demikian. Sehingga, pilihan untuk childfree masih terdengar tabu dan dipandang sebagai hal yang tidak biasa. Namun seiring berjalannya waktu, kesadaran akan keberagaman pilihan hidup kian meningkat, stigma ini pun mulai mengalami perubahan.

Tren childfree di kalangan Gen Z bukan hanya sekedar tren belaka, melainkan perubahan nilai dan prioritas dalam masyarakat modern. Dengan berbagai alasan yang telah disebutkan, dari faktor ekonomi hingga keputusan pribadi, semakin banyak Gen Z yang berpikir bahwa hidup tanpa anak atau childfree adalah pilihan yang tepat bagi mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun