Pendidikan Agama Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merupakan salah satu Program Studi yang diminati oleh banyak mahasiswa. Hal ini dikarenakan adanya Akreditasi Internasional dan penggunaan teknologi informasi yang sangat luar biasa di Prodi ini, sehingga banyak mahasiswa tertarik untuk menjadikan Prodi PAI sebagai destinasi utama bagi para calon sarjana yang memiliki minat dan bakat di bidang PAI.
Sebagai Program Studi yang sudah terakreditasi Internasional, Prodi PAI tampil untuk memperlihatkan dirinya sebagai salah satu Prodi yang tidak bisa diragukan. Hal ini terlihat dari berbagai rangkaian acara luar biasa yang diadakan oleh mahasiswa dan mahasiswi Prodi PAI. Acara yang diadakan tidak hanya memberikan dampak positif terhadap lingkungan PAI ataupun fakultas dan universitas saja, melainkan juga memberikan dampak yang baik terhadap lingkungan sekitar seperti beberapa sekolah yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu contoh dari kegiatan ini adalah adanya kegiatan PAI Exhibition yang memiliki pesona yang sangat luar biasa hingga pada akhirnya menjadi sebuah catatan manis dalam perjalanan Pendidikan Agama Islam.
PAI Exhibition merupakan kegiatan rutin tahunan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Diadakannya acara ini sekaligus sebagai penutupan dari kepengurusan HMPS PAI pada periode tertentu. Acara PAI Exhibition ini diadakan dengan menyelenggarakan berbagai perlombaan yang berkaitan dengan keagamaan Islam, seperti PAI Exhibition 2023 yang mengadakan lomba MTQ, Cerdas Cermat Islam, Nasyid, dan Mobile Legend. Semua jenis perlombaan ini bernuansa Islami, kecuali Mobile Legend. Hal ini sebagaimana dibahas dalam rapat perdana panitia, bahwasannya Mobile Legends Tournament ini sengaja diangkat untuk meningkatkan daya tarik dari pihak luar agar mengikuti perlombaan. Di sisi lain, hal ini juga berkaitan dengan salah satu core values UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yaitu integrasi-interkoneksi, sekaligus menggambarkan maraknya digitalisasi pada era saat ini. Berbagai perlombaan tersebut diikuti oleh siswa dan siswi dari SLTA sederajat serta mahasiswa dan mahasiswi yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Acara ini diadakan pada tanggal 9 sampai 10 Desember 2023. Yang mana, tanggal 9 Desember itu merupakan acara pembukaan sekaligus perlombaan yang diadakan di gedung Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sementara, tanggal 10 Desember merupakan acara penutupan sekaligus pengumuman para pemenang lomba yang diselenggarakan di ruang Teatrikal Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Kalijaga.Â
"Menurut saya, acaranya itu lumayan kondusif, hanya saja ada beberapa peserta yang berkendala untuk hadir pada saat perlombaan, sehingga waktu perlombaan sedikit tertunda. Namun para penanggung jawab lomba yang bersangkutan segera menanganinya sehingga acara dapat segera dimulai dan berjalan dengan lancar," ujar Dinda Bestari selaku salah satu panitia PAI Exhibition ketika ditanya tentang kendala yang dihadapi saat acara berlangsung.
 Acara pembukaan PAI Exhibition ini dihadiri langsung oleh salah satu dosen PAI UIN Sunan Kalijaga yang pada saat itu diminta untuk menjadi juri lomba Cerdas Cermat Islam, yaitu Bapak Drs. Radino, M.Ag yang memberikan sambutan sekaligus meresmikan pembukaan acara ini. Acara pembukaan ini juga diikuti oleh beberapa peserta lomba serta panitia PAI Exhibition itu sendiri yang merupakan mahasiswa dan mahasiswi PAI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, termasuk Ummu Salamah S.Wutun selaku ketua HMPS PAI dan Hisyam Luthfi Azmi selaku wakilnya.Â
"Setelah saya berbincang bincang dengan Mba Ummu selaku ketua HMPS PAI dan penasihat panitia, tujuan diadakannya PAI Exhibition ini adalah untuk mempererat hubungan intra mahasiswa PAI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta serta menjadi wadah bagi minat dan bakat dari para siswa dan mahasiswa yang ada di DIY, karena memang peserta yang kami undang adalah siswa dan mahasiswa yang ada di sekitar DIY, seperti MAN 1 Sleman, MAN 5 Sleman, MAN 1 Bantul, MAN 2 Bantul, SMA 1 Muhammadiyah, Â SMA 2 Muhammadiyah, SMA 1 Banguntapan, SMAN 1 Yogyakarta, SMAN 8 Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, dan institusi institusi pendidikan lainnya," ujar Muhammad Nizar Syihabuddin selaku ketua panitia PAI Exhibition 2023 ketika memberikan sambutan pada acara pembukaan.Â
Kemeriahan dan pesona PAI Exhibition ini terlihat pada acara penutupan yang dihadiri langsung oleh ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Muhammad Dalhar yang menyampaikan sambutan terakhirnya sebagai ketua DEMA FITK pada periode ini. Selain pengumuman para pemenang lomba, acara penutupan ini juga dimeriahkan dengan adanya penampilan minat bakat mahasiswa dan mahasiswi PAI UIN Sunan Kalijaga, seperti bernyanyi, menari, dan penampilan hadroh yang sangat menakjubkan. Penampilan ini ditujukan untuk memperlihatkan bahwasannya mahasiswa PAI tidak hanya berkecimpung di bidang pendidikan dan keagamaan saja. Namun, mereka juga memiliki minat dan bakat di bidang lainnya, seperti menari, bernyanyi, memainkan alat musik, dan lain sebagainya.
Adanya kegiatan ini memberikan manfaat yang sangat luar biasa bagi seluruh kalangan, terutama bagi mahasiswa dan mahasiswi PAI itu sendiri, seperti yang diungkapkan oleh Dinda, "Manfaat yang saya dapatkan sebagai sekretaris dalam kepanitiaan ini adalah saya dapat memperdalam pemahaman saya terkait surat menyurat dan sistematika proposal. Selain itu, saya menjadi terlatih untuk melakukan sesuatu dengan tepat waktu, terlatih untuk berkomunikasi dengan banyak orang baru, terlatih menjadi moderator yang baik, dan meningkatkan kemampuan berkoordinasi dengan panitia yang lain."
"Sebagai peserta lomba, manfaat yang saya dapatkan dari PAI Exhibition 2023 ini  tentu saja berkaitan erat dengan pengalaman, karena ini merupakan pertama kalinya saya mengikuti lomba nasyid dan Alhamdulillah langsung dapat juara. Ini adalah hal yang akan menjadi sejarah baru yang tidak akan pernah saya lupakan dalam hidup saya. Selain itu, kegiatan ini juga mengembangkan relasi saya, dimana saya mendapatkan banyak teman baru dari institusi institusi pendidikan lainnya seperti dari Universitas Ahmad Dahlan, MAN 1 Sleman, dan lain sebagainya," ungkap Sonia Mufliha Bilqis, salah satu peserta lomba PAI Exhibition yang meraih juara satu dalam lomba nasyid bersama grupnya yang bernama Ribatul Ukhuwah.
"Harapan saya, PAI Exhibition ini dapat bermanfaat sesuai dengan tujuan dari acara ini, yaitu siswa dan mahasiswa dapat menjadikan acara ini sebagai wadah untuk mengembangkan minat dan bakat mereka serta dapat mengambil hikmah dan pelajaran yang ada di baliknya. Selain itu, saya juga berharap dengan adanya acara ini, maka hubungan kekeluargaan mahasiswa PAI UIN Sunan Kalijaga semakin erat. Untuk PAI Exhibition selanjutnya, saya berharap agar panitia tetap semangat dalam mengagendakan dan mempersiapkan acara PAI Exhibition dengan mengambil pembelajaran dari PAI Exhibition tahun ini berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh panitia setelah acara selesai, yaitu pada hari Ahad, 10 Desember 2023. Evaluasi ini memang ditujukan agar acara PAI Exhibition di masa mendatang jauh lebih sukses daripada acara PAI Exhibition tahun ini," tutur Dinda mengungkapkan harapannya.
PAI Exhibition 2023 ini memiliki pesona yang tak biasa dengan adanya integrasi-interkoneksi antara ilmu pengetahuan agama dan ilmu pengetahuan umum serta digitalisasi yang membuat acara ini semakin meriah. Hingga akhirnya dapat disimpulkan bahwa PAI Exhibition 2023 ini menjadi catatan manis dalam perjalanan Pendidikan Agama Islam serta menjadi salah satu ajang untuk menjelajahi permadani keimanan yang terkandung di dalam bait bait hikmah di balik pesona PAI Exhibition 2023 ini.
