Mohon tunggu...
Ridhatul Nuramadhani Asyifa
Ridhatul Nuramadhani Asyifa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya, fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Metode Kepemimpinan Presiden Bj. Habibie dalam Pemulihan Ekonomi Indonesia Pasca Krisis Moneter 1998

18 Mei 2024   12:36 Diperbarui: 18 Mei 2024   12:37 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KESIMPULAN

Orde Baru yang terjadi saat itu merupakan masa kekuasaan dari Presiden Soeharto yang memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia lewat pencapaian pro dan kontra yang ada di dalamnya. Dengan turunnya Presiden Soeharto dari posisinya menandai berakhirnya Orde Baru, dimana hal tersebut diwarnai kericuhan di kalangan masyarakat Indonesia karena tuntutan rakyat yang menginginkan Reformasi dalam berbagai bidang, termasuk di dalamnya tuntutan akan pergantian kepemimpinan. Dalam Faktor lainnya juga terdapat krisis moneter yang menimpa Indonesia telah membuat rakyat mengalami masa-masa yang sangat sulit sehingga kepemimpinan digantikan oleh B.J Habibie selaku wakil Presiden Soeharto, meskipun beliau hanya bertugas selama 17 bulan, tugas yang diemban beliau tidaklah mudah sebab kondisi Indonesia yang tengah dilanda krisis moneter. Krisis yang terjadi pada saat itu bermula dari krisis moneter regional di kawasan Asia sehingga berdampak pada Indonesia. Di Indonesia terjadinya krisis tersebut terjadi dikarenakan pembangunan yang didasarkan pada trilogi pembangunan tidak sesuai dengan konsep REPELITA serta hutang negara atau utang swasta luar negeri, ditambah dengan inflasi yang menyerang perekonomian Indonesia telah mengacaukan sistem moneter yang ada. Peristiwa Mei 1998 juga berperan apalagi kerusuhan yang terjadi pada 13-14 Mei 1998. Presiden B.J Habibie memfokuskan kebijakannya pada penguatan serta pemulihan ekonomi pasca krisis moneter yang terjadi. Salah satunya adalah dengan mengesahkan Undang-Undang yang mendorong efisiensi kegiatan ekonomi Indonesia serta membuat badan penyehat perbankan nasional atau BPPN. Kelemahan dari kebijakan ekonomi Habibie terletak pada daya beli masyarakat Indonesia mengalami penurunan yang cukup signifikan, selain itu ada resiko yang tinggi usaha dalam negeri yang menyebabkan pemulihan kepercayaan akan perekonomian yang lebih baik berjalan lambat.

REFERENSI

  1. Yafi RA. Indonesia Kebijakan Historis BJ Habibie Berdampak Transformasi Menuju Demokrasi. J Paradig J Multidisipliner Mhs Pascasarj. 2023;4(2):64-73.

  2. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/7018/Pemimpin-dan-Kepemimpinan-Kita.html

  3. https://bpsdm.sulselprov.go.id/informasi/detail/seri-kepemimpinan--rekonstruksi-kepemimpinan-yang-ideal-melalui-nilai--prinsip-transparansi

  4. Wijaya AM, Marjono, Sugiyanto. The Role of President B.J. Habibie In Overcoming Economic Crisis In Indonesia In The 1998-1999. Hist Lima. 2020;1(3):284-295.

  5. Afiyah MS. Reformasi Ekonomi Habibie 1998-1999: Sebuah Kebijakan Atasi Krisis Ekonomi Orde Baru. Sej dan Budaya  J Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya. 2021;15(2):249. doi:10.17977/um020v15i22021p249-26

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun