Mohon tunggu...
Ridha Safitri
Ridha Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah mahasiswa universitas muhammadiyah Jakarta, dan baru belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keuntungan Gen Z dalam Mencari Lapangan Pekerjaan

22 Juni 2023   23:15 Diperbarui: 2 Juli 2023   07:07 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini kita sudah memasuki era digital, di mana semua orang sudah mempunyai gadget atau dunia dalam gengaman. Semua orang sudah mempunyai ponsel masing-masing dimana dari anak-anak sampai usia senja memiliki telpon genggam. Tentu saja ini adalah sebuah kemajuan di dunia karena semua bisa di akses melalui telpon genggam dan internet. Bahkan di era sekarang Ketika orang ingin membaca berita atau informasi mereka bisa mendapatkan berita atau informasi yang lebih luas dari koran,majalah,surat kabar,tabloid, dan lain-lain.

Apalagi semenjak adanya pandemi covid-19 di tahun 2020, yang mengharuskan kita menjaga jarak satu sama lain. Karena dampak dari covid-19 pada saat itu cukup mencekam bagi Indonesia yang dimana kita belum menemukan vaksin, maka pemerintah menyarankan semua masyarakat keluar rumah untuk keperluan mendesak saja. Dari pandemi ini kita semakin bergantung pada telpon genggam dan internet dimana pada saat itu pekerjaan, pembelajaran,dan aktivitas lain yang mengharuskan kita bertemu satu sama lain di pindah menjadi pertemuan melalui online dengan aplikasi seperti zoom,google meet,skype, dan lain-lain.

Dan ini juga berdampak kepada mereka yang mencari lapangan kerja. Semenjak pandemi covid-19 banyak dari mereka yang mengalami culture shock karena yang awalnya Ketika kita ingin melamar kerja kita memberikan berkas ke perusahaan itu dan melakukan interview secara langsung. Namun berubah menjadi kita mengirim berkas melalui email dan melakukan interview secara online. 

Yang dimana ini memberikan dampak positif seperti para peserta wawancara atau interview terhindar dari terlambat dan mereka tidak memerlukan biaya untuk datang langsung ke lokasi. Namun dampak negatif ialah interview ini bergantung pada koneksi internet, dan tidak jarang para peserta interview mengalami gagal interview karena keterbatasan internet mereka. Dan faktor lain seperti gangguan suara-suara bising dari luar.

Tentunya,di zaman sekarang semua orang bisa mencari lapangan kerja di internet. dan mereka bisa memilih pekerjaan mana yang sesuai dengan skill mereka. Namun tidak jarang masih banyak generasi muda yang gagap dengan teknologi dan ini menjadi ancaman bagi mereka untuk bisa mendapatkan pekerjaan. Dan setelah keluarnya kita dari masa pandemi covid -19 masih banyak perusahaan yang tidak mengubah cara perekrutan karyawan baru atau pekerja baru secara tatap muka.

Namun mereka sudah mulai nyaman dengan melakukan perekrutan secara online, selain dari segi biaya lebih murah dan ini pun lebih efisien dari segi waktu untuk melakukan interview dari peserta yang tidak sedikit. maka sebagai generasi muda sebaiknya kita mulai mengikuti kemajuan teknologi ini agar kita tidak menjadi generasi tertinggal dan gagap teknologi akan kemajuan di era digital.

Apalagi sekarang sudah banyak pekerjaan yang di tawarkan bisa di kerjakan secara fleksibel seperti (work from home) atau (work from anywhere) yang mana pekerjaan ini jauh lebih menguntungkan bagi generasi z, yang biasanya anda memerlukan waktu 8 jam atau lebih di kantor kini anda bisa bekerja kurang dari waktu tersebut. Tentunya sangat di sayangkan jika kita tidak bisa menikmati kemajuan era digital ini yang dimana semua lebih di permudah.

Oleh karena itu, sudah saatnya kita para generasi muda harus lebih peduli akan kemajuan yang sangat pesat. Sebelum lulus Pendidikan akhir sebaiknya kita sudah belajar cara membuat CV yang baik, cara membuat body note saat mengirim lamaran pekerjaan melalui email, dan cara menghadapi interviewer secara online. Agar kita bisa mengurangi angka pengangguran yang ada di Indonesia.

Nama penyusun : Ridha Safitri

Dosen pengampu : Siska Yuningsih, M.I.Kom

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun