Mohon tunggu...
Ridha Rivani
Ridha Rivani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

41123110066 Universitas Mercu Buana Kampus Meruya | Fakultas Teknik | Prodi S1 Teknik Sipil | Pendidikan Anti Korupsi dan Kode Etik UMB I Dosen Pengampu : Prof. Dr. Apollo Daito, S.E, AK., M.Si, CIFM, CIABV, CIABG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Quiz 1 - Praktik Stoicisme Membedakan Antara Fortuna vs Virtue Untuk Menjadi Sarjana Unggul dan Profesional

29 Januari 2025   09:44 Diperbarui: 29 Januari 2025   09:37 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PPT Slide 3 Prof. Apollo

1. Meningkatkan Fokus terhadap Tujuan dan Produktivitas

Dengan memahami bahwa fortuna (hal-hal di luar kendali kita) tidak dapat diubah, kita lebih mudah untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar bisa kita kendalikan, yaitu virtue (kebajikan). Hal ini membantu meningkatkan produktivitas karena energi kita diarahkan pada tindakan nyata yang relevan dengan tujuan kita, tanpa membuang waktu pada kekhawatiran yang sia-sia.

2. Mencegah Rasa Cemas dan Putus Asa

Kesadaran bahwa kita tidak bertanggung jawab atas hasil dari segala hal, tetapi hanya pada usaha kita, dapat mengurangi rasa cemas dan putus asa ketika hasilnya tidak sesuai harapan. Pemahaman ini membantu menerima kegagalan atau ketidakpastian sebagai bagian dari fortuna, tanpa merusak kepercayaan diri.

3. Membangun Ketahanan Mental

Dengan menerima kenyataan bahwa hidup tidak selalu adil dan keberuntungan tidak dapat dikendalikan, seseorang dapat menjadi lebih tangguh. Virtue membantu kita untuk tetap teguh menghadapi tantangan, sedangkan pengertian tentang fortuna mendorong sikap menerima kenyataan tanpa keluhan.

4. Menciptakan Kebahagiaan

Kebahagiaan dalam Stoisisme tidak bergantung pada hal-hal eksternal yang bersifat sementara (fortuna), tetapi pada kebajikan (virtue) yang merupakan kendali internal. Hidup dengan integritas, kebijaksanaan, dan rasa syukur terhadap apa yang kita miliki membantu menciptakan rasa puas yang lebih mendalam.

Bagaimana Kaitannya Praktik Stoicisme Untuk Menjadi Sarjana Unggul dan Profesional?

(How)

1. Fokus pada hal yang dapat dikendalikan

Dalam perjalanan menuju Sarjana seringkali kita sebagai mahasiswa lebih fokus kepada hasil yang belum kita ketahui daripada proses atau usaha yang dapat kita lakukan. Fokuslah pada pengembangan diri, pembelajaran, dan peningkatan keterampilan. Hindari kekhawatiran tentang hal-hal yang berada di luar kendali kita.

2. Mengembangkan Kebajikan (Virtue)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun