Adem = Anyep = Anyes. yang artinya sama-sama 'dingin'.
Namun terdapat perbedaan pada setiap kata yang saling berpasangan.
Misalnya:
1. Adem adalah kata dalam bahasa Jawa Ngoko yang artinya dingin. Kata tersebut digunakan untuk menyatakan suhu udara atau suhu ruangan. Kata adem bisa digunakan untuk menyatakan suhu air.
2. Anyep adalah kata dalam bahasa Jawa Ngoko yang artinya dingin. Tetapi, sering digunakan untuk menyatakan suatu rasa dari makanan, seperti hambar. Terkadang, bukan untuk menyatakan temperatur udara.
3. Anyes adalah kata dalam bahasa Jawa Ngoko yang juga artinya dingin. Kata anyes lebih diartikan seperti dingin, lembab agak sejuk. Kata anyes digunakan untuk menyatakan suhu.
Contoh kata dalam konteks pemakaiannya, yakni:
1. Ani kademen amargo musim udan ora ngango jaket, artinya 'Ani kedinginan karena musim hujan tidak pakai jaket'
2. Rotine iku wis anyep cobo di panasi meneh, artinya 'Rotinya dingin coba dipanasi lagi'
3. Ac kamarku anyes tenan, artinya 'Ac kamarku dingin beneran'
Dalam bahasa Jawa faktor utama terjadinya pasangan sinonim yaitu adanya perbedaan dialek disetiap daerah. Pada kata sinonim dalam bahasa Jawa ini adalah memiliki arti yang sama, tetapi dalam penggunaannya berbeda.Â