Mohon tunggu...
RIDHANI LAURENSYA
RIDHANI LAURENSYA Mohon Tunggu... Guru - seorang guru sd di luwu utara

guru energik pantang menyerah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cara untuk Mendukung Kreativitas Anak

5 Desember 2019   20:16 Diperbarui: 5 Desember 2019   20:31 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kreativitas anak bisa di asah sejak usia belia.Usia sekolah menjadi saat tepat untuk memupuk potensi kreatifitas anak.Banyak sekali cara yang bisa kita lakukan sebagai Guru

Satu penelitian menemukan bahwa imajinasi anak-anak membantu mereka mengatasi rasa sakit. Kreativitas membantu anak-anak menjadi lebih percaya diri, mengembangkan keterampilan sosial, dan belajar lebih baik. Kreativitas juga salah satu keterampilan penting untuk survive di abad 21.

CARA UNTUK MENDUKUNG KREATIVITAS ANAK

Kreatifitas anak bisa di asah sejak usia belia.Usia sekolah menjadi saat tepat untuk memupuk potensi kreatifitas anak.Banyak sekali cara yang bisa kit

Satu penelitian menemukan bahwa imajinasi anak-anak membantu mereka mengatasi rasa sakit. Kreativitas membantu anak-anak menjadi lebih percaya diri, mengembangkan keterampilan sosial, dan belajar lebih baik. Kreativitas juga salah satu keterampilan penting untuk survive di abad 21.

Berikut ini adalah  tips untuk mendukung kreativitas anak

1. Sediakan pojok berkarya
Sediakan sebuah ruangan tempat murid dapat berkarya. Ruangannya tidak perlu mewah, sebuah sudut kecil dengan kertas berwarna dan karton bekas. Kreativitas dapat berkembang di ruang yang paling sempit . Kunci utamanya adalah agar anak merasa bahwa mereka memiliki kekuatan atas ruang mereka sendiri.

2. Lakukan kegiatan bersama
Sama seperti ruangan yang tidak perlu mewah, mainan anak juga tidak perlu yang terbaru dan terhebat. Anda dapat mengajak murid untuk memainkan permainan dan aktivitas sederhana. Misalnya bermain balok dengan anak tanpa instruksi. Mereka akan memutar roda imajinasi mereka sendiri dan membangun apa yang mereka inginkan.

dok. pribadi
dok. pribadi
3. Berikan "waktu bebas"
Penting bagi anda untuk memberikan waktu,contohnya waktu pelajaran SBDP. Waktu bebas ini berguna agar anak dapat memikirkan ide kreatifitas dan melakukan kegiatan yang mereka inginkan

4. Bantu anak menggunakan daya khayal

Berikan anak banyak kesempatan untuk merasakan dan melihat dunia dengan imajinasi mereka,di saat kita mengajar mereka akan merasa senang seolah mereka belajar sambil bermain mengasah kteatif. Ajak mereka untuk berkhayal.

5. Bangun kemampuan kreatif kritis
Ajak mereka untuk berdiskusi tentang berbagai kesulitan dan masalah yang ada dan tanya bagaimana perbaikannya menurut mereka. Anda juga bisa mengajak anak untuk memikirkan sebuah masalah dan membayangkan solusi yang menurut mereka cocok untuk memecahkan masalah tersebut.

6. Bantu anak untuk mengejar passion-nya
Perhatikan apa yang menjadi ketertarikan anak dan bantu fasilitasi agar mereka dapat melakukan kegiatan tersebut. Apabila murid anda suka menggambar, maka Anda dapat membantu dengan memberikannya kertas dan pensil warna.

7. Cari waktu untuk meningkatkan kreativitas diri sendiri
Karena anak belajar dari melihat sekitarnya, maka guru juga perlu untuk bertindak kreatif. Anda bisa ikut menggambar dengan anak atau membaca buku bersama. Selain membantu anak menjadi lebih kreatif, waktu bersama juga bisa menjadi kesempatan bagus untuk membangun ikatan (bonding) antara anak dan guru. (SEMANGAT GURU INDONESIA/RIDHANI LAURENSYA)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun