Pustaka merupakan jendela dunia, begitulah ungkapan yang sangat tepat untuk menggambarkan pentingnya perpustakaan dalam membuka wawasan dan pengetahuan. Namun, tidak semua anak memiliki akses atau minat yang kuat terhadap perpustakaan. Inilah yang menjadi dasar bagi sebuah kelompok pengabdian masyarakat untuk menginisiasi kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan minat baca anak-anak di Nagari Singguling, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.
Pada tanggal 15 Agustus 2023, sebuah tim pengabdian masyarakat dari Universitas Negeri Padang (UNP) turun tangan untuk membantu meningkatkan literasi anak-anak di Nagari Singguling. Kegiatan ini merupakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UNP dengan nomor kontrak: 1902/UN35.15/PM/2023. Dalam satu hari penuh, sebanyak 49 orang anak-anak dari TK Amanah Umi Singguling dan beberapa guru sekolah dasar setempat berkumpul di Rumah Desa Sehat (RDS) dekat Perpustakaan Nagari Singguling.
Kegiatan dimulai dengan "Mendongeng Digital" yang dipimpin oleh pendongeng berpengalaman, Uda Obe (Robby Wahyu Riyodi). Dengan menggunakan teknologi sebagai media pendukung, beliau menghadirkan cerita-cerita yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik. Anak-anak terpesona oleh cerita-cerita yang disajikan secara digital, sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif.Â
Selain itu, seorang psikolog, Rila Rahma Mulyani, M.Psi, turut hadir untuk memberikan ice-breaking yang membantu meningkatkan literasi anak-anak. Dengan teknik-teknik kreatif, anak-anak semakin nyaman dalam belajar dan mengeksplorasi dunia literasi.
Kegiatan kedua adalah "Pengelolaan Pustaka" yang dipandu oleh Fikhen Tri Wulandari, M.Pd dan Gusni Dian Suri, M.Pd, dua dosen tetap dari Universitas Negeri Padang (UNP). Mereka membahas strategi untuk meningkatkan minat membaca anak-anak dan motivasi mereka untuk mengunjungi perpustakaan. Para guru, pengelola pustaka dan peserta kegiatan mendapatkan wawasan yang berharga tentang bagaimana menciptakan lingkungan yang merangsang minat baca dan pembelajaran.
Hasilnya cukup mengesankan. Para peserta kegiatan, termasuk 49 anak-anak dari TK Amanah Umi Singguling dan guru-guru mereka, mulai menunjukkan minat yang lebih besar dalam membaca setelah kegiatan ini. Mereka telah diperkenalkan pada teknologi digital sebagai alat pembelajaran yang menyenangkan dan efektif.
Kegiatan ini juga turut mengundang Wali Nagari Singguling dan stafnya untuk membuka kegiatan secara resmi, serta dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan. Semangat positif dan antusiasme dari anak-anak, guru-guru, dan masyarakat setempat sangat terasa selama kegiatan berlangsung.
Mengakhiri kegiatan dengan kesan positif, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema "Optimalisasi Perpustakaan Nagari melalui Kegiatan Mendongeng Digital" berhasil mencapai tujuannya untuk meningkatkan minat baca dan literasi anak-anak. Namun, perjalanan ini baru dimulai. Diharapkan program serupa akan dilanjutkan dan menjadi langkah pertama dalam membangun generasi yang lebih cerdas dan berpengetahuan di Nagari Singguling.
Kegiatan ini adalah contoh nyata bagaimana kerja sama antara lembaga pendidikan, pemerintah nagari, dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif dalam meningkatkan literasi anak-anak. Semoga upaya ini menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk melakukan langkah serupa dalam membentuk masa depan yang lebih cerah melalui literasi anak-anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H