Mohon tunggu...
Ridha Hisna Nadiyya
Ridha Hisna Nadiyya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Islamic Economic Studies

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apakah Islamisasi Ilmu Itu Diperlukan?

23 Agustus 2021   09:15 Diperbarui: 23 Agustus 2021   09:24 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setelah pemberontakan atas gereja maka muncullah istilah modern atau zaman dimana berkembangnya ilmu di barat tanpa naungan gereja atau istilah lainnya mereka tidak mau agama ikut campur terhadap ilmu atau bisa disebut dengan Sekular.

Tidak hanya menolak agama nasrani yang menyebabkan kelamnya keilmuan Barat, mereka juga menolak semua agama yang ada dan tidak ingin menyangkut pautkannya dengan ilmu yang mereka kembangkan. Padahal pesatnya ilmu yang berkembang berawal dari kejayaan masa pemerintahan Islam jauh sebelum adanya Reinassance. 

Namun sesungguhnya mereka telah mencuri dan menklaim segala ilmu yang ada, dan mengubah sebagian konsep ilmu menjadi apa yang mereka fikirkan hanya untuk mencapai kesuksesan dunia yakni materi.

Maka dapat kita simpulkan bahwa Islamisasi Ilmu itu sangatlah perlu, terutama Islamisasi Ilmu pengetahuan kontemporer seperti yang di gencarkan oleh M. Alattas, karena saat ini kita hidup di peradaban yang dikuasai oleh Ilmu Barat, sedangkan apabila kita sadari penyebab mundurnya umat Islam saat ini yakni dikarenakan tidak dikembangkannya ilmu yang telah ada, hanya menerima dan menerapkan ilmu yang dikembangkan sesuai pemikiran Barat. 

Ilmu ini sangat berbahaya dan merugikan umat manusia suatu saat nanti karena tidak ada pedoman agama yang dapat mengontrolnya, yang mengontrol ilmu ini merupakan manusia sang ciptaan yang tidak sempurna dan pasti melakukan kesalahan dan kekeliruan bukan Tuhan sang pencipta yang memiliki segala kesempurnaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun