Mohon tunggu...
Ridha ayu Lestari
Ridha ayu Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - https://www.instagram.com/rida_ltr/

hi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Partisipasi Masyarakat dalam Sistem Politik

9 November 2021   05:10 Diperbarui: 9 November 2021   05:13 4861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Partisipasi masyarakat dalam sistem politik

Oleh : Ridha Ayu Lestari

Indonesia adalah negara demokrasi yang melibatkan seluruh rakyatnya untuk berperan aktif dalam menyuarakan pendapat. Salah satunya melalui partisipasi politik warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Partisipasi masyarakat dalam politik yaitu kegiatan masyarakat untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik. Dan partisipasi politik itu sendiri bertujuan untuk mendorong perubahan bangsa.

Berikut adalah 2 contoh partisipasi masyarakat dalam sistem politik :

  • Memilih pemimpin negara atau perwakilan

Seperti yang kita ketahui bahwa kekuasaan di indonesia dibagi menjadi tiga,dan dua diantaranya yaitu cabang eksekutif dan legislatif dapat dipilih secara langsung oleh rakyat. Pemilihan ini disebut dengan pemilu.

UUD NKRI 1945 mengatur jalannya pelaksanaan pemilu dalam pasal 22 sampai pasal 22E. Lembaga yang bertugas menyelenggarakan pemilu adalah KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan pelaksanaannya diawasi oleh Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu). Pemenang pemilu ditentukan oleh banyaknya jumlah pemilih yang memilihnya. Menjadi pemilih yang baik juga salah satu upaya kita berpartisipasi dalam ranah politik.

  • Menjadi anggota di dalam lembaga politik

Setiap warga negara berhak menjadi anggota dari lembaga politik tetapi harus dapat memenuhi persyaratan yang ada. Seperti menjadi presiden,wakilnya,kementerian,MPR,DPR,DPRD,partai politik,gubernur,dan lembaga politik yang lain. Sangat mudah berpartisipasi dalam politik dengan cara menjadi mereka yang ‘dipilih’,dan sangat penting bagi kita untuk aktif di dunia politik agar kita bisa memperbaiki bangsa ini.

Adapun ciri – ciri masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam sistem politik :

  • Adanya rasa peduli dan peka terhadap masa depan bangsa dan negara
  • Mempunyai rasa tanggung jawab terhadap keadaan negara
  • Memiliki kesadaran untuk berpartisipasi dalam kegiatan kebijakan negara
  • Patuh terhadap hukum
  • Mengawasi jalannya pemerintahan
  • Menjunjung tinggi demokraasi
  • Dapat menerima perbedaan pendapat
  • Memiliki wawasan kebangsaan
  • Adanya pihak yang melakukan perintah dan diperintah

Contoh partisipasi politik di lingkungan masyarakat :

  • Pemilihan ketua RT,RW,Kepala Desa,dan yang lainnya
  • Forum warga
  • Pembuatan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga bagi organisasi masyarakat,koperasi,RT/RW,Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa,dan yang lainnya.
  • Penyampaian saran/pendapat secara lisan ataupun tulisan melalui lembaga perwakilan rakyat atau media massa

Upaya Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu

 Komisi pemilihan umum sebagai lembaga penyelenggara pemilihan umum di Indonesia sudah banyak strategi yang dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum diantaranya memberikan pendidikan pemilih (vote education). Kegiatan ini tidak hanya dapat dilakukan oleh penyelenggara pemilu, namun bisa juga dilaksanakan oleh semua elemen bangsa ini. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengertian pada masyarakat bagaimana tata cara dan peran masyarakat dalam pemilu,dengan demikian masyarakat akan mengerti peran meraka dalam pesta demokrasi tersebut.. Partisipasi pemilih pemula sangat penting sebagai pembelajaran untuk berpartisipasi dalam dunia perpolitikan di Indonesia. Selain menarik minat, memberikan pemahaman dan pendidikan kepada pemilih pemula merupakan langkah yang sangat penting sehingga mereka tidak akan sembaranagn dalam menentukan pilihannya. Misalnya saja lembaga pemilihan umum menyelenggarakan pertemuan pelajar dan mahasiswa dalam sebuah seminar terkait pendidikan pemilihan umum atau mengadakan pertemuan komunitas pemuda. Dengan melalu pendidikan politik kepada pemilih pemula maka diharapkan pemilih pemula benar-benar turut berpartisipasi dalam pemilihan umum bukan hanya sekedar datang ke TPS dan mencoblos karea sebagai pengalaman pertama bagi mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun