Mohon tunggu...
Ridhayani I
Ridhayani I Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan Teknologi Farmasi dalam Era Revolusi Industri

6 April 2019   22:36 Diperbarui: 6 April 2019   23:14 3871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

            Untuk mencapai mutu yang baik baru-baru ini telah di dirikan sebuah pabrik Cairan Obat Dalam atau yang biasa disingkat COD yang telah dilengkapi dengan berbagai peralatan modern dengan teknologi yang modern pula, pabrik tersebut merupakan milik salah satu perusahaan oabt herbal atau jamu yang cukup terkenal di dalam negeri, pabrik ini juga didirikan untuk menambah kapasitas produksi jamu, juga untuk meminimalisir berbagai kesalahan selama proses pembuatan produk jamu tersebut dengan digukanannya teknologi yang lebih canggih, serta produksi jamu dapat dilakukan secara otomatis dimana produksinya dapat diprogram oleh computer sehingga dapat meminimalisir factor kesalahan yang disebabkan oleh manusia atau human error.

Proses produksinyapun dilakukan secara tertutup demi menjga kesterilan produknya, serta bahan baku yang digunakan harus melewati proses sterilisasi terlebih dahulu sebelum digunakan. Proses pembuatan produknyapun mengususng konsep ramah lingkungan, yang diharapkan mengurangi emisi buangan ke lingkungan.

            Salah satu bentuk lain dari perkembangan teknologi yang seperti di luncurkan oleh badan pengawasan obat dan makanan yaitu aplikasi untuk mengecek informasi dari berbagai jenis produk seperti makanan, minuman, obat, bahkan barang-barang kosmetik beserta tanggal kadaluarsanya, aplikasi ini bernama BPOM mobile. Adanya aplikasi ini adalah bentuk upaya untuk meningkatkan pengawasan obat dan makanan dengan menciptakan aplikasi ini.

            Diharapkan masyarakat dapat mengecek sendiri produk-produk yang mereka gunakan apakah aman dan terdaftar di BPOM , dengan adanya terobosan ini kiranya dapat membuat masyarakat lebih mudah dalam mengetahui informasi mengenai produk yang mereka pakai. Dari keterangan produk obat dan makanan tersebut juga dapat dilakukan ceklebih lanjut untuk mengetahui detil produknya mulai dari nomor registrasi, nama produk, nama dagang, tanggal kadaluarsa, bentuk kemasan dan yang terpenting izin edarnya serta informasi tentang produsen produk tersebut. Aplikasi ini juga menyedikan fitur pengaduan, sehingga masyarakat bisa melaporkan dan bisa segera diketahui lokasinya, fitur ini diharapkan dapat menekan produk-produk illegal yang beredar dipasaran. Sehingga, BPOM dan masyarakat dapat bersama-sama melakukan pengawasan.

Demikian beberapa perkembangan teknologi pada bidang industri farmasi, masih banyak lagi teknologi-teknologi yang dapat dikembangkan yang diharapkan mampu memajukan industri farmasi dalam negari agar dapat bersaing dengan produk-produk industry luar negeri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun