Mohon tunggu...
Ridha A Rahmi
Ridha A Rahmi Mohon Tunggu... Lainnya - Ridha A Rahmi

Working on my masterpiece https://linktr.ee/bibisi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ibu Alexandra Askandar: Pemimpin Partisipatif dan Sosok Inspiratif

10 Juli 2024   15:44 Diperbarui: 10 Juli 2024   16:05 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu Alexandra Askandar dikenal sebagai pemimpin yang memprioritaskan kolaborasi dan kepentingan perusahaan. Gaya kepemimpinan partisipatif yang beliau terapkan sangat berpengaruh pada pencapaian target timnya.


Kepemimpinan Partisipatif

Ibu Alexandra selalu mendorong partisipasi aktif dari setiap anggota tim. Ia yakin bahwa kontribusi dan pandangan setiap orang adalah aset berharga bagi perusahaan. Dengan melibatkan seluruh tim dalam pengambilan keputusan, ia menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan penuh semangat.

Mengutamakan Kepentingan Perusahaan

Setiap langkah yang diambil Ibu Alexandra selalu didasari oleh kepentingan perusahaan. Ia memiliki visi yang jelas tentang arah dan tujuan perusahaan, dan bekerja keras untuk memastikan semua keputusan mendukung visi tersebut.

Pendekatan Inovatif

Ibu Alexandra terkenal dengan caranya yang inovatif dalam bekerja. Ia mendorong timnya untuk berpikir kreatif dan mencari cara-cara baru untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. Dengan pendekatan ini, ia berhasil memaksimalkan potensi setiap anggota tim.

Mencapai Target dengan Semangat dan Arahan yang Jelas

Bagi Ibu Alexandra, tidak ada yang tidak mungkin. Dengan semangat yang tinggi dan arahan yang jelas, ia mampu mengubah tantangan menjadi peluang. Kepemimpinannya yang penuh inspirasi dan dedikasi telah membantu timnya mencapai berbagai prestasi. Dengan kepemimpinan yang visioner dan perhatian yang tulus, Ibu Alexandra menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif. Setiap tantangan dijadikan sebagai kesempatan untuk belajar, dan setiap keberhasilan dirayakan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun