Berbelanja kebutuhan pokok menjadi kegiatan yang dinanti semenjak adanya himbauan utnuk di rumah saja. Selain bisa membeli barang yang dibutuhkan, kesempatan ini digunakan sebagai salah satu alasan untuk keluar rumah.Â
Meskipun sebagian besar kebutuhan pokok termasuk pangan bisa dipesan melalui aplikasi online, setidaknya sekali dalam seminggu Saya dan Ibu meluangkan waktu ke minimarket terdekat untuk memenuhi kebutuhan di rumah.
Dari akhir Maret hingga saat ini harga pangan cenderung merangkak naik secara perlahan tidak fluktuatif. Tetapi semenjak mulai diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pilihan barang juga menjadi berkurang.Â
Sebelumnya bisa dengan mudah mendapatkan barang impor dari luar negeri seperti kiwi, buah beri dan juga bumbu masak khas Italia. Sekarang menjadi agak sulit karena persediaan barang kiriman dari luar negeri mulai menipis dan ruang gerak untuk pengiriman barang masih dibatasi.Â
Tidak hanya barang dari luar negeri, barang dari luar Jakarta juga menjadi sulit dicari seperti Jeruk Medan yang manis dan pilihan jenis pisang beragam.Â
Dengan kondisi seperti ini harus pintar untuk membuat variasi makanan untuk orang di rumah agar tidak bosan dan asupan tubuh selama bulan Ramadan tetap terjaga.
Memasuki bulan Ramadan dengan kondisi karantina di rumah ini menciptakan perubahan kegiatan masyarakat yang lebih banyak mencoba untuk memasak dan membuat kue. Perubahan tersebut ikut mempengaruhi jumlah bahan dasar di pasaran.Â
Masyarakat juga mulai mempersiapkan membuat kue kering seperti nastar hingga putri salju untuk menyambut lebaran. Tidak heran jika tepung terigu dan mentega menjadi barang terlaris belakangan ini.Â
Pemilihan tempat berbelanja juga perlu diperhatikan, dikarenakan situasi berbelanja saat ini sangat berbeda dari sebelumnya. Pastikan jadwal operasional tempat berbelanja, kewaspaan terhadap pencegahan wabah baik dari segi karyawan dan pembatasan pengunjungnya.Â
Pilihlah tempat berbelanja yang terjangkau dan nyaman untuk Anda, mencatat barang-barang yang diperlukan akan membantu untuk memudahkan agar tidak terlalu lama berada di luar rumah dan di tengah keramaian. Jangan lupa untuk membawa masker dan hand sanitizer sebagai langkah preventif pencegahan virus COVID-19.Â
Saya dan Ibu lebih suka berbelanja di pagi hari saat minimarket baru dibuka, saat kondisi belum terlalu ramai dan barang masih lengkap. Beberapa kali sempat untuk keluar rumah ke minimarket di sore hari setelah selesai bekerja, namun barang yang kami butuhkan sudah habis dan keadaannya cenderung lebih ramai dibandingkan di pagi hari. Semoga tidak ada panic buying yang mencuat dari kalangan masyarakat sehingga berdampak pada persediaan barang.
Think wise, act wise. Together we can.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H