Mohon tunggu...
Ridha Andini
Ridha Andini Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dampak Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji

25 Oktober 2018   12:27 Diperbarui: 25 Oktober 2018   15:58 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya hidup modern dengan segala sesuatu yang serba praktis sering kali membuat kita lebih memilih untuk megkonsumsi makanan cepat saji. Istilah "makanan cepat saji" diakui dalam kamus bahasa Inggris Merriam-Webster pada tahun 1951. Makanan cepat saji atau di kenal juga dengan istilah Fast Food mengacu pada makanan yang di sajikan dalam waktu yang relatif cepat.

Makanan tersebut umumnya diproduksi oleh industri pengolahan pangan dengan teknologi tinggi dan mengandung berbagai macam zat , terutama yaitu zat adiktif yang digunakan untuk mengawetkan dan memberikan cita rasa lezat yang kuat bagi produk tersebut.

Makanan cepat saji beredar pesat dikalangan masyarakat kita dan sangat mudah untuk di dapatkan dimana saja dan kapan saja. Selain mudah untuk di dapat , makanan cepat saji ini juga memiliki harga yang relatif murah, tentu saja ini menjadi salah satu faktor kenapa makanan cepat saji sangat di gemari oleh masyarakat luas, baik itu dari golongan atas sampai golongan bawah.

Bila mendengar istilah makanan cepat saji maka fikiran kita langsung tertuju pada makanan seperti spageti, burger, pizza, fried chicken, french fries, dan  lain sebagainya. Makanan-makanan seperti itu dapat kita temukan di pusat perbelanjaan, mall, plaza, dan lain  sebagainya. Dan sepertinya makanan ini telah membudaya, terutama untuk anak-anak muda  yang berada di daerah perkotaan, sudah tidak heran lagi jika makanan cepat saji ini menjadi menu favorite bagi mereka entah itu karena suka, atau untuk gaya-gaya  agar kelihatan lebih elit (hehe).

Makanan cepat saji memang bisa menjadi solusi untuk menghemat uang dan waktu, namun makanan jenis ini bukanlah solusi yang baik untuk kesehatan dan kebutuhan nutrisi yang di perlukan oleh tubuh kita, sebab makanan cepat  saji ini sangat berbahaya untuk kesehatan dan kekebalan tubuh kita jika terlalu sering mengkonsumsinya dalam jangka waktu yang panjang.

Sudah di jelaskan diatas  bahwa makanan cepat saji juga mengandung bahan zat adiktif, menurut definisi para ilmuan, zat adiktif yaitu zat yang jika dikonsumsi oleh organisme hidup, maka dapat menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan efek ketergantungan ataupun ketagihan. Selain itu makanan cepat saji juga mengandung kadar gula, garam, lemak dan penyedap yang berlebihan sehingga siapapun yang mengkonsumsinya sangat mudah terganggu kesehatannya, berikut sedikit gambaran tentang potensi penyakit yang bisa di dapat akibat dari mengkonsumsi makanan cepat saji :

-- Meningkatkan Potensi Terkena Serangan Jantung

Akibat ini dikarenakan makanan cepat saji terlalu banyak mengandung minyak dan lemak jahat yang berlebih.

-- Menyebabkan Ketergantungan / Ketagihan

Ini merupakan efek dari bahan zat adiktif  yang terdapat di dalam makanan cepat saji  tersebut.

-- Meningkatkan Potensi Terkena Kanker

Makanan cepat saji banyak mengandung penyedap atau yang sekarang  akrab di sebut dengan micin dan lemak-lemak jahat yang tidak baik ketika diserap oleh tubuh kita. Kandungan-kandungan ini meningkatkan mudahnya kita akan potensi terkena kanker setiap kali kita menyantap dan mengkonsumsi  makanan cepat saji.

-- Meningkatkan Resiko Diabetes

Makanan cepat saji mengandung kalori dan lemak jenuh dengan kadar yang sangat tinggi. Kandungan inilah yang kemudian dapat menyebabkan terjadinya resistensi insulin. Resistensi insulin adalah kondisi ketika sel-sel dalam tubuh tidak dapat memberikan respon insulin yang kemudian berujung pada gagalnya penyerapan gula atau glukosa di dalam tubuh. Kegagalan dalam penyerapan glukosa ini menyebabkan menumpuknya gula pada aliran darah, yang pada akhirnya menyebabkan Anda terkena diabetes.

-- Meningkatkan Potensi Tekanan Darah Tinggi

Kebanyakan makanan cepat saji memang mengandung garam dengan kadar yang sangat tinggi, garam ini jugalah yang membuat makanan cepat saji bisa menjadi ancaman bagi  kita dalam meningkatkan potensi terkena tekanan darah tinggi.

5 poin di atas sudah sangat jelas dan cukup menjadi alasan bagi kita  untuk mengurangi bahkan menjauhi porsi untuk mengkonsumsi makanan cepat saji. Kalangan dokter juga menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap makanan siap saji seiring kandungan dalam jenis makanan tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh kita.

Potensi resiko di atas tidak hanya berlaku untuk orang dewasa tetapi  juga berlaku untuk anak - anak di bawah umur. Jika  orang tua sudah membiasakan dengan meberikan  makan  makanan cepat saji sedari kecil, maka lama-lama  makanan cepat saji ini akan menjadi menu kebiasaan sehari hari bagi mereka, dan  mereka tidak akan menginginkan makanan yang lain. 

Padahal kita ketahui bahwa anak- anak  yang sedang dalam peroses pertumbuhan itu sangat membutuhkan asupan nutrisi , gizi serta vitamin yang banyak, yang bisa kita dapatkan di ikan, sayuran ataupun buah buahan,  bukan dari makanan cepat saji yang biasa menjadi makanan kita sehari - hari .

Bukan hanya penyakit yang dapat ditimbulkan dari makanan cepat saji ini  tapi juga ganguan fungsi saraf yang dapat menyebabkan kita lambat dalam berpikir ataupun bertindak. Tidak hanya itu, perubahan psikologis juga dapat terjadi karena berlebihan mengkonsumsi makanan cepat saji.

Penyakit, gangguan, ataupun perubahan psikologis tidak akan langsung kita rasakan saat kita mengkonsumsi makanan cepat saji tersebut, Tapi itu semua akan terjadi bila kita sering mengkonsumsinya, dan efeknya akan kita rasakan di kemudian hari, maka dari itu marilah kita jaga kesehatan kita bersama dengan melakukan olahraga rutin , istirahat yang teratur , pola makan yang cukup,  dan hindari makanan makanan cepat saji yang mengandung bahan bahan yang tidak baik untuk kesehatan, kekebalan , dan kebugaran tubuh kita.

Bijaklah dalam memilih makanan. Jika kita terpaksa memilih makan cepat saji maka perhatikanlah dulu kandungan dari makanan tersebut. Dan usahakan jangan mengkonsumsi makanan cepat saji lebih dari satu macam.

Sekian ,dan semoga bermanfaat... wassalamualaikum

OLEH:

RIDHA ANDINI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

EKONOMI SYARIAH DAN BISNIS ISLAM

SYEKH H.A HALIM HASAN AL-ISHLAHIYAH BINJAI

Ridhaandini8@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun