Mohon tunggu...
Ridha Al Rizqi
Ridha Al Rizqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Saya adalah mahasiswa akhir Universitas Negeri Semarang dengan Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif, selain minat dalam bidang otomotif saya juga bergelut dalam bidang pendidikan, saya pernah magang selama 5 bulan di Hyundai, dan magang 2 bulan mengajar di SMK swasta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran SMK melalui Pembuatan Modul Ajar Inovatif Berdiferensiasi oleh Mahasiswa UNNES dalam Program UNNES Lantip 4

30 Oktober 2024   23:06 Diperbarui: 30 Oktober 2024   23:08 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : Dokumentasi pribadi

Modul ajar ini memberikan berbagai manfaat, baik bagi siswa SMK maupun guru. Bagi siswa, modul ini memperdalam pemahaman tentang sistem starter kendaraan, yang merupakan komponen kunci dalam elektrikal kendaraan ringan. Melalui modul ini, siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam praktik.

Di sisi lain, guru SMK juga terbantu dalam menyampaikan materi dengan metode yang lebih efektif dan terstruktur, sehingga pembelajaran menjadi lebih fokus dan menarik bagi siswa. Dengan adanya panduan praktik yang detail, guru juga memiliki referensi yang dapat langsung diaplikasikan di kelas.

Program Lantip 4: Kolaborasi Mahasiswa dan SMK untuk Pendidikan Vokasi yang Lebih Baik

Program Lantip 4 dari UNNES menjadi jembatan antara dunia akademik dengan kebutuhan industri, khususnya dalam pendidikan vokasi. Kegiatan ini juga menjadi wadah pengembangan diri bagi mahasiswa, karena mereka dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di kampus untuk memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan.

Melalui pembuatan modul ajar sistem starter kendaraan ringan, program Lantip 4 membuktikan bahwa kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan praktisi pendidikan dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi siswa SMK, sekaligus membekali mereka dengan keterampilan siap kerja. Hal ini menjadi langkah strategis dalam mendukung kemajuan pendidikan vokasi di Indonesia.

sumber gambar : Dokumentasi pribadi
sumber gambar : Dokumentasi pribadi

Selain melakukan pembuatan modul ajar inovatif berdiferensiasi, diterapkan juga modul ajar tersebut dalam pembelajaran di dalam kelas pada kelas XI TKR 1 SMK Teuku Umar Semarang oleh Ridha Al Rizqi selaku pembuat modul ajar tersebut, dan dalam bentuk apresiasi atas pembuatan dan penerapan modul tersebut, pembuat mendapatkan sertifikat penghargaan dari SMK Teuku Umar Semarang

Penutup

Pembuatan modul ajar sistem starter kendaraan ringan oleh mahasiswa UNNES melalui program Lantip 4 merupakan contoh nyata bagaimana institusi pendidikan tinggi dapat berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi. Dengan adanya modul ajar ini, diharapkan siswa SMK fase F semakin siap untuk terjun ke dunia kerja dengan kompetensi teknis yang mumpuni.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun