Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Aktualisasi Diri

16 Desember 2021   05:07 Diperbarui: 16 Desember 2021   05:22 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Abraham Maslow, ada 5 tingkatan hirarkhi

Kebutuhan dasar manusia (KDM)

Yang paling bawah adalah kebutuhan biologis, seperti sandang, pangan, papan

Kemudian kebutuhan akan rasa nyaman dan keamanan

Yang ketiga, kebutuhan akan rasa cinta

Keempat, kebutuhan akan harga diri

Dan yang terakhir, yang ada dipuncak, kebutuhan akan aktualisasi diri

Aktualisasi diri adalah kebutuhan seseorang untuk memaksimalkan potensi diri

Menggunakan semua kemampuan yang dimiliki

Guna mencapai tujuan kebutuhan yang tertinggi

Aktualisasi diri memiliki ciri

Memahami diri sendiri

Menerima kelebihan orang lain

Mengakui kekurangan diri

Melihat segala persoalan secara realistis

Kita butuhkan aktualisasi diri

Untuk mengidentifikasi apa yang terbaik untuk diri dan orang lain

Aktualisasi diri bisa dilakukan secara pribadi

Ataupun lewat organisasi

Pencapaian aktualisasi diri ini penting

Lantaran bisa jadi penyakit

Apabila tidak terealisasi

Oleh sebab itu dalam setiap level kegiatan

Dalam keluarga, di sekolah maupun di masyarakat

Selalu ada orang-orang yang ingin tampil di depan

Bersedia berkorban, mengeluarkan uang

Betapapun tidak dibayar, bahkan menggunakan tabungan pribadinya

Bukan hanya keinginan mendapatkan pengakuan

Akan tetapi juga penghargaan

Ada dua sisi positif dan negatif dari aktualisasi diri ini

Sisi positifnya berupa motivasi diri guna mencapai mimpi

Negatifnya, tidak jarang karena aktualisasi diri, mengorbankan orang lain

Hanya karena ambisi pribadi

Terlepas dari fenomenanya

Aktualisasi diri tidak akan pernah sirna

Sepanjang manusia masih ada

Lantaran demikianlah kodratnya

Makassar, 16 December 2021

Ridha Afzal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun