Sekitar pukul empat kemarin sore
Tiba-tiba sebagian langit selatan Lumajang gelap
Orang-orang pada ketakutan
Sambil bergumam, ada yang berteriak keras
"Yaa..Allah.... yaa..Allah......."
Memanggil keras Sang Maha Kuasa
Memohon ampun
Meminta pertolongan
Dan perlindungan
Dari mala petaka
Untuk kesekian kalinya
Mahameru muntah
Tidak pandang bulu
Yang kaya
Ataupun si miskin
Semua merasakan
Ketakutan yang luar biasa
Aku hubungi seorang rekan
Yang tinggal di pusat kota Lumajang
Menanyakan, apakah tidak apa-apa
Alhamdulillah, dijawabya
Korban letusan lawa di daerah selatan
Di pinggiran Lautan Indonesia
Jembatan putus
Beberapa rumah ambruk
Hewan-hewan ternak tidak terurus
Harta benda hangus
Keindahan alam dalam sekejap terhapus
Islam mengajarkan
Inilah Kiamat Sughra
Bencana kecil di dunia
Yang belum apa-apa bila dibandingkan nanti
Saat dunia menutup usia
Meletusnya Gunung Semeru
Menyisakan pesan
Betapa penting artinya beryukur
Bagi kita yang terbebas dari amukan bencananya
Padahal
Sebenarnya kita hanya menunggu giliran
Mungkin tidak dalam bentuk yang serupa
Tetapi cobaan akan menimpa kepada siapa saja
Dalam bentuk dan skala yang berbeda
Saudara
Mari bangun, SalatÂ
Dan berdoalah.....
Makassar, 5 December 2021
Ridha Afzal