Pandemi Covid-19 dua tahun terakhir
Memberi banyak pelajaran pada kita
Tentang pentingnya mengantisipasi
Kejadian di luar dugaan
Sejak awa tahun 1980-an
Kita mendirikan Universitas Terbuka
Namun tidak benar-benar terbuka
Banyak jurusan yang tidak tersedia
Sedangkan 270 juta rakyat Indonesia memiliki ribuan selera
Kita bertameng bahwa berbagai jurusan tidak efektif diberikan online
Kenyataannya pandemi Covid-19 memaksakan kita untuk berfikir
Bahwa tidak ada yang tidak mungkin
Dalam pembaruan teori
Para pakar pendidikan dan pemegang kebijakan
Dipaksa bekerja keras
Mengeksplorasi bagaimana solusinya
Agar online learning bisa berlaku pada siapa saja
Jurusan apa saja
Ketika kita mengatakan bahwa online learning hanya untuk jurusan tertentu
Di sanalah kita seharusnya berkaca
Bahwa kita sebenarnya sudah ditinggalkan oleh zaman
Kita dituntut untuk meneliti dan menganalisa
Mencari cela
Supaya yang impossible, menjadi possible
Varian baru Omicron bisa jadi ancaman
Yang bakal memporak-porandakan dunia pendidikan
Manakala kita lenga dan tidak sigap
Menghadapi kemungkinan gejolak
Yang kita tidak tahu kapan mulai atau berakhirnya
Ada baiknya kita bijak
Tinggalkan metode pengajaran yang tidak lagi relevan
Kurangi pengeluaran biaya pendidikan yang sia-sia
Yang hanya berupa pemborosan
Yang berlaku sejak dulu kala
Namun tetap kita pertahankan
Seperti uang gedung, seragam dan tetek-bengek lainnya
Gantikan dengan pendidikan era digital
Yang sedang mendunia
Yang sejatinya lebih murah
Dan belum tergantikan
Supaya wajah pendidikan kita berubah
Menyesuaikan diri dengan dinamika dan tuntutan zaman
Karena
Jika pembelajaran tatap muka jadi kendala
Tidak ada alternatif lainnya
Kecuali satu
Yang aku tidak perlu panjang lebar menjelaskannya
Makassar, 3 December 2021
Ridha Afzal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H