Pulang dari masjid subuh, pukul 4.30 pagi ini
Berlarian empat anak kecil
Seolah ada yang diburu
Mereka bersaudara
Anak seorang montir
Aku dekati yang paling bungsu
Aku coba membuka obrolan, di mana mereka sekolah
Di madarasah, jawabnya
Berapa jumlah siswa di kelasnya
Tujuh belas, lanjutnya
Berapa dia bayar sekolah
Seratus lima puluh ribu Rupiah
Duh Gusti
Aku coba hitung dengan rumus matematika
Jumlah siswa aku kalikan uang sekolah, dibagi jumlah guru
Ketemu hasilnya
Dua ratus lima puluh lima ribu Rupiah
Aku tidak kuasa melanjutkan berapa jumlah gurunya
Di Hari Guru Nasional
Setelah 76 tahun merdeka
Memang banyak guru dan dosen yang tersertifikasi
Gaji layak ditambah tunjangannya
Menambah kelengkapan kesejahteraan mereka
Akan tetapi nun tidak perlu terjun ke pelosok Papua
Untuk melihat pahlawan tanpa tanda jasa
Yang keikhlasannya sulit diterima nalar
Kendati harta, tahta dan upah bukan segalanya
Aku tidak sanggup mengabdi seperti mereka
Semoga Allah SWT membalas kebaikan budinya
Hanya doa ini yang bisa aku panjatkan
Aku yakin, akan ada masa di mana
Para guru madarasah
Bakal menikmati apa yang telah disumbangkannya
Selamat Hari Guru
Makassar, 25 November 2021
Ridha Afzal