Dari pusat pelayanan kesehatan terkini
Hingga di daerah sangat terpencil
Dari ibu kota
Hingga pelosok desa
Dia ada di mana-mana
Dia dicari ketika pasien pertama kali datang
Dia dipanggil setiap kali pasien, dokter, admin atau manajemen membutuhkan
Dari kebutuhan makan, hingga jika ingin ke belakang
Dari ingin minum obat hingga jika ada lampu yang tidak menyala
Dari ingin bicara dengan keluarga hingga ingin ketemu dokter yang mengobatinya
Dialah yang dipanggil guna melayaninya
Ketika dia tidak ada, dialah yang disalahkan
Ketika ada yang tidak beres di bangsal, dialah yang dicaci sebagai sumber masalahnya
Ketika ada kebutuhan apa saja, dari pasien, staf hingga kekurangan elektronika
Dialah yang diminta informasinya
Padahal dia bukan superman, bukan pula superwoman
Namun semua orang membutuhkannya
Dia sentral dari semua bentuk pelayanan kesehatan
Aku akan tunjukkan satu saja contoh nyata
Satu rumah sakit bisa jalan meski hanya ada satu dokter, satu farmasi, satu radiologi, satu gizi
Serta satu-satu lainnya
Tetapi satu rumah sakit tidak bisa jalan jika haya ada satu orang seperti dia
Keberadaannya bisa mewakili siapa saja di setiap pelayanan kesehatan
Karena dia belajar apa saja saat kuliah
Sayangnya
Ketika pelayanan lembaga menjadi baik, namanya tidak disebut
Bahkan penghasilannya dia tidak mampu menyebut berapa
Baginya tidak masalah
Dia rela meskipun ada, tapi dianggap tiada
Aku tahu, Anda pasti mampu menebak
Siapakah dia.....?
Makassar, 24 November 2021
Ridha Afzal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H