Yang kedua yang menjadi daya tarik saya adalah kebersihan toilet. Ketika toilet bersih, wisatawan akan merasa nyaman. Toilet bersih bisa menjadi daya tarik tersendiri, sebagai pelengkap kualitas tempat wisata.
Pengunjung akan merekomendasikan teman-temannya untuk berkunjung ke tempat yang sama. Toilet bersih biasanya didukung oleh tersedianya air yang cukup untuk mandi. Juga mental serta kebiasaan pengunjugnya. Jangan bersih di awal-awal sesudah tempat wisata tersebut diresmikan.
Urusan toilet ini banyak menjadi isu karena jarang yang memberikan perhatian besar pada pemeliharaan kebersihannya. Umumnya diabiarkan saja dengan kotak pembayaran di sampingnya.
Jika ini yang terjadi, kebersihan belum menjadi budaya.
Yang ketiga saya suka melihat ada tidaknya fasilitas kesehatan beserta petugasnya. Saya heran mengapa saya tidak pernah melihat minimal seorang paramedic yang ada di tempat-tempat wisata besar. Fasilitas petugas kesehatan itu  bukan hanya petugas P3K, itu jauh dari cukup. Harus professional, minimal perawat lulusan D3.Â
Apa karena tidak kuat bayar perawat?
*****Â
Peran layanan kesehatan di tempat-tempat wisata itu sangat besar dan penting. Tersedianya pusat layanan kesehatan di tempat wisata, apalagi sekelas Mandalika, perlu guna menjaga reputasinya sebagai destinasi kelas internasional. Wisatawan wajib dan punya hak untuk dilindungi dan dijaga kesehatannya, kenyamanan fisik dan mentalnya.
Segala sesuatu yang sifatnya emergency bisa terjadi kapan saja, di mana saja dan menimpa siapa saja. Di tempat wisata  pengunjung bisa mengalami gejala sakit ringan seperti pusing, mual, demam hingga tiak sadar. Kecelakaan seperti terpeleset, kena arus ombak, jatuh dan menimbulkan luka-luka yang mengakibatkan kematian sebagaimana diulas di atas, bukan sesuatu yang tidak mungkin. Angka di atas 10% itu angka yang besar.
Oleh sebab itu dalam perencanaan dalam membuka tempat wisata ada baiknya disediakan tempat layanan kesehatan  dengan professional yang memadai. Labih bagus lagi jika disediakan apa yang dilakukan oleh Thailand atau India.
Malaysia dan Singapore juga dikenal sebagai negara yang mempromosikan Medical Tourism. Yakni pelayanan kesehatan bagi wisatawan. Mereka sekali mendayung, dua tiga pulau terlampau. Sekalian wisatawan berobat, pada saat yang sama juga berwisata.