Sebenarnya tidak demikian. Setiap mahasiswa di abad ini hampir dipastikan sudah memiliki gadget dan akses internet. Tidak sulit bagi mereka mendapatkan referensi. Mereka sebenarnya senang menulis dan membaca, meskipun saat ini masih sebatas pada menulis dan membaca status di media social (medsos). Potensi ini yang perlu diarahkan dan dikembangkan.
Trust me!
Jika saja mereka tahu manfaat menulis di tempat kerja, akan mudah mendapatkan pekerjaan. Bukan hanya yang kelasnya nasional. Yang sekelas dunia, di bawah lembaga-lembaga dunia seperti WHO atau UNICEF, tidak sedikit peluang kerja yang ditawarkan, hanya karena satu syarat yang mereka minta apakah sudah dipernuhi: menulis jurnal.
Bukankah peluang kerja tersebut membuktikan bahwa hidup sejahtera itu hanya persoalan pilihan?
Makassar, 11 November 2021
Ridha Afzal  Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI