*****
Di Malang, saya pernah ketemu beberapa ekspatriat, selain Arab, India, Pakistan hingga Jerman. Mereka tergolong ulet, pekerja giat, rajin dan konsisten. Maklumlah, karena mereka hidup di negeri orang. Kalau tidak demikian, bagaimana bisa bertahan?
Sebetulnya prinsip yang sama juga dilakukan oleh orang-orang pendatang lainnya. Tidak harus dari luar negeri. Yang dari Padang saja misalnya yang tinggal di Malang, mereka juga giat bekerja serta rajin. Tidak terkecuali suku-suku lainnya dari berbagai pulau di Indonesia yang statusnya sebagai pendatang.
Bedanya, kaum eskpatriat ini tantangannya jauh lebih besar. Bahasa, budaya, jaringan, regulasi, birokrasi dan lain-lain bukan hal yang gampang.Â
Hanya mereka yang benar-benar siap yang sanggup menghadapi semua tantangan ini. Jika tidak, hidup mereka bakal menderita di negeri orang.
Pelajaran yang saya dapat dari mereka adalah sangat sederhana, kalau ingin survive di negeri orang, everything is business.
Malang, 22 September 2020
Ridha Afzal Â
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H