Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membajak Potensi Negeri

16 Agustus 2020   06:20 Diperbarui: 16 Agustus 2020   06:54 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: thecrazytourist.com

Bekal Membangun Negeri

Ketertinggalan kita berdampak pada tingkat kesejahteraan. Peningkatan kesejahteraan inilah yang umumnya menjadi tujuan utama yang diincar, baik oleh negara dalam artian luas, serta individual dalam arti sempit.

Bulan-bulan belakangan ini, saya sibuk mencari pekerjaan. Fokus ke Penanaman Modal Asing (PMA). Mengapa? Karena dari orang asing saya akan bisa belajar banyak. Dari mereka saya akan belajar tentang bahasa, budaya, kerjasama, network dan tentu saja berbisnis.

Sambil bekerja bersama mereka, suatu saat nanti saya ingin mengembangkan usaha sendiri. Sambil bekerja bersama mereka, saya ingin lanjut kuliah lagi. Dengan demikian, nilai manfaatnya jelas.  

Jauh sebelum gabung dengan mereka, saya persiapkan diri dengan cara mempelajari syarat yang mereka butuhkan apabila bekerja di bawah bendera PMA. Di antaranya adalah penguasaan bahasa asing, mengikuti beberapa pelatihan yang terkait management, leadership, entrepreneurship, serta hal-hal lain yang terkait profesi kesehatan bidang industri.

Fokus pengembangan diri ini penting sebagai persyaratan jika ingin ikut serta berpartisipasi aktif dalam membangun negeri. Saya tidak ingi hanya asal kerja. Mimpi saya bermanfaat bagi orang banyak, juga bagi negara.

Bekal lain yang saya harus persiapkan adalah memiliki keterampilan ekstra, sehingga membuat saya 'beda' dengan orang lain. Kelebihan ini ke depan akan memiliki nilai jual. Dalam interview, nilai jual seperti inilah yang mereka cari.

Saat saya tulis artikel ini, saya sudah berada pada tahap kedua dari empat tahap yang harus saya lalui untuk bisa tembus ke sebuah perusahaan kondang milik Amerika Serikat. 

Ini bukan untuk gaya-gayaan, atau bangga-banggaan. Memang seperti inilah seharusnya sikap yang diambil bila kita  ingin mendapatkan dukungan dari banyak pihak. Bukan disembunyikan kemudian jadi bahan kejutan.

Inilah bentuk sumbangsih konkrit yang perlu kita rintis sebagai pemuda. Kita tidak perlu menyembunyikan diri jika memiliki potensi. Biarkan orang lain tahu. Siapa tahu rejeki datang dari mereka yang tahu akan potensi kita.

Intinya, saya isi kemerdekaan ini dengan berjuang. Memulai dari diri sendiri, tidak bergantung pada keluarga atau Pemerintah. Membajak potensi negeri menurut saya adalah memanfaatkan semua potensi yang dimiliki bangsa ini, kemudian kita ambil dan kita kembalikan demi pembangunan bangsa. Caranya banyak dan sangat beragam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun