6. Pengaruh Lingkungan Buruk
Tidak sedikit kita melihat ada orangtua yang pindah dari satu kompleks perumahan ke perumahan lain karena lingkungan buruk. Lingkungan buruk bisa berakibat negative pada anak. Ini merupakan bentuk kekerasan lain yang 'halus' sifatnya. Lewat lingkungan buruk ini anak-anak akan berinteraksi social yang pada gilirannya berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya.Â
Pengaruh buruknya seperti mengkonsumsi alkohol, narkoba, sikap buruk pada binatang, memperlihatkan konten seksual yang vulgar, keterlibatan dalam tindakan kriminal, rasisme, bersikap rasis, hingga menanmkan rasa benci terhadap kelompok agama lain yang berbeda dengan keyakinannya.
7. Eksploitasi anak
Di Thailand, India dan Filipina, kita sering mendengar istilah ini. Eksploitasi anak merupakan bentuk kekerasan berupa pemanfaatan anak. Dalam lingkup besar, eksploitasi anak bisa terlihat pada kasus-kasus children trafficking yang menelan banyak korban. Anak-anak ini bukan hanya disuruh untuk mengemis dan mengamen, tetapi juga diperjual-belikan.Â
Di India misalnya, The highest incidence of children and women being trafficked were observed from the cities of Mumbai and Kolkata, according to the latest study by the National Crime Records Bureau (NCRB-Economic Times.com).
Eksploitasi ini ada lagi yang dalam bentuk pemberian obat-obatan agar anak terlihat sakit, sehingga bisa menarik simpati orang lain guna membantunya secara ekonomi. Ini bisa kita lihat di kota-kota besar di mana bayi-bayi atau anak-anak kecil digendong berjam-jam kelihatan tidur atau lesu. Â
8. Over Protection
Isolasi anak merupakan bentuk over-protection. Perlindungan berlebihan mengakibatkan anak terisolasi. Dengan alasan takut lingkungan, takut terpengaruh, akhirnya anak dikucilkan di dalam rumah hanya bermain sendiri. Ini perupakan 'torture' atau 'penganiayaan'.Â
Anak-anak tidak diperbolehkan terlibat dalam kegiatan apapun dengan teman sebayanya meninggalkan anak sendirian dalam waktu lama, menjauhkan anak dari keluarga, dituntut belajar sendiri atau melakukan tugas secara berlebihan, adalah bentuk kekerasan lainnya yang kita dengan mudah jumpai di zaman modern ini.