2. Trauma Psikologis
Trauma atau kekerasan psikologis ini umumnnya dalam bentuk verbal. Saya kadang mendengar dari jalan-jalan di kota atau kampung, di mana ibu-ibu berteriak memanggil anaknya atau sedang marah terhadap mereka. Ini merupakan contoh kekerasan psikologis. Secara mental, anak-anak ini ditakuti, diancam, dibully dengan kata-kata kasar yang bisa merendahkan atau membuat mereka takut.Â
Trauma psikologis ini merupakan kekerasan mental yang bisa berakibat fatal. Ke depan anak-anak bisa menderita gangguan mental, kemampuan social maupun kognitif  yang rendah. Trauma psikologis yang ekstrim bisa berupa terror, di mana anak-anak diancam atau diintimidasi. Â
3. Trauma Seksual
Menurut para ahli, trauma seksual pada anak bisa mencakup kontak seksual secara tak langsung maupun tindakan langsung pada tubuh anak. Pada kontak seksual secara tak langsung, bisa berupa percobaan pelecehan seksual seperti menggoda anak, hingga dengan sengaja mengintip atau melihat bagian tubuh anak yang tidak semestinya.Â
Sedangkan tindakan kekerasan seksual secara langsung, pelaku meraba-raba bagian tertentu tubuh anak, anak menjadi korban pemerkosaan, hingga menjadi sasaran pelaku pedofilia. Kekerasan seksual ini biasanya diawali dengan rayuan dan iming-iming benda atau makanan yang disukai anak, atau ada juga dengan cara paksa.
4. Trauma Ekonomi
Contoh nyata trauma ekonomi ini bisa kita lihat di jalan-jalan raya, di mana anak-anak dipaksa untuk memita-minta di jalan raya, mengemis atau jadi tukang Ngamen. Trauma ekonomi ini tidak lain tujuannya demi mendapatkan uang atau memperoleh keuntungan materi.
5. Diterlantarkan
Kadang kita membaca di berita ada bayi dibuang atau diterlantarkan. Ini merupakan bentuk langsung di mana orangtua tidak mempedulikan anaknya. Namun ada pula kasus di mana mereka tinggal bersama, akan tetapi anak-anak pada dasarnya tidak dipedulikan.Â
Anak-anak ini tidak memperoleh perhatian akan kebutuhan mereka. Sehingga anak menjadi tidak terurus. Kepedulian  terhadap anak bisa berupa kebutuhan primer seperti makanan, pangan, papan, kasih sayang, pendidikan, dan kesehatan yang layak untuk anak.