Dalam Agama Islam, mengunjungi orang sakit tergolong sebagai perbuatan mulia. Karena itu sangat dianjurkan. "Barang siapa yang menjenguk orang sakit, maka dia akan masuk ke dalam rahmat Allah, sehingga jika dia duduk, dia akan ada di dalam rahmat tersebut." Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan telah dishahihkan oleh Al Albani
Inilah beberapa alasan mengapa RS merupakan salah satu wahana 'rekreasi terbaik' karena dipastikan menjenguk orang sakit, menjadikan hidup kita lebih baik. Kalau piknik hanya kita yang senang, sementara mengunjungi orang sakit di RS beda banget. Kita yang membuat orang lain jadi senang dan mendorong kesembuhannya.
Di Aceh, kuburan atau pemakaman disebut sebagai "Kubu". Mengunjungi atau sekedar melewatinya, secara langsung atau tidak, kita akan mengatakan dalam hati, "Suatu hari nanti, saya akan seperti mereka yang ada dalam kubur." Selama di Jawa ini, beberapa kali saya diajak tuan rumah tempat saya tinggal pergi ziarah ke makam.
Kuburan menjadikan kita lebih mengingat kita akan kematian yang datangnya sudah pasti. Menjadikan kita tidak terlena oleh dunia dan lebih banyak mempersiapkan bekal di akhirat. Dalam Islam, berziarah kubur, semakin mendekatkan kita kepada Allah SWT dengan meyakini ketentuannya mengenai alam baka.
Berziarah kubur mempunyai beberapa hikmah. Pertama sangat bagus dalam menguatkan rohaniah kita. Ziarah kubur bukan sebatas datang di area pemakaman, tetapi sebagai wujud mengingat kematian dan masa depan akhirat yang sudah pasti akan dilalui setiap manusia. Dengan ziarah kubur, kita akan mempersiapkan diri lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.
Walau terkadang aktivitas keseharian kita sering membuat lalai terhadap masa depan di akhirat, akan tetapi dengan mengajak ziarah kubur, misalnya ada kerabat, tetangga, rekan yang sedang tertimpa musiba, akan membantu kita untuk minimal ingat dan bisa menyiapkan diri menuju akhirat. Â
Syaikh Nawawi al-Bantani dalam kitab Nihayatuz Zain menjelaskan, "Disunnahkan untuk berziarah kubur. Barang siapa yang menziarahi makam kedua orang tuanya atau salah satunya setiap hari Jum'at, maka Allah mengampuni dosa-dosanya dan dia dicatat sebagai anak yang taat dan berbakti kepada kedua orang tuanya."
Oleh karena itu, secara psikologis, 'rekreasi' ke makam atau kuburan, sangat besar manfaatnya. Sebagai wahana refleksi yang membuat diri kita menjadi lebih baik. Berbuat baik pada diri dan sesama.
Kesimpulan
Sekalipun tidak pernah ada catatan berapa jumlah pengunjung di RS dan Kuburan secara statistik seperti halnya pengunjung di tempat-tempat wisata di Malang Raya, tidak ada tempat rekreasi yang lebih baik dari mengunjungi orang sakit d RS dan berziarah kubur.