Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kunci Keberhasilannya: Konsisten

22 Juli 2020   20:50 Diperbarui: 22 Juli 2020   20:46 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: indo.amuslima.com

Affordable (Harga Terjangkau)

Harga Es Campur di Mungil tidak murah, tidak juga mahal. Karena rasa, aroma dan kualitas yang terjaga, membuat pelanggan jadi setia. Bayangkan, Mungil sudah berdiri lebih dari 40 tahun. Rumus Es Campur nya itu-itu saja. Tetapi karena khas, termasuk harga yang terjangkau, bikin pelanggan lengket.

Resep ini manjur untuk pengusaha pemula. Dengan memasang harga yang terjangkau, berkualitas secara umum, akan maraup daya tarik tersendiri. Harga yang terjangkau ini yang banyak diminati orang kita. Orang kita kadang tidak melihat kualitas. Mereka perhatikan harganya dulu, baru kualitas barang. Jika cocok, mereka beli.

Oleh sebab itu, penting menaruh harga barang sejelas-jelasnya pada barang atau jasa yang kita jual. Warung Mungil meletakkan gambar-gambar aneka Es Campur beserta harganya, dalam sebuah poster besar berwarna dengan sorotan lampu tajam.

Daftar Harga Makanan. Source: Rachmia.blogspot.com
Daftar Harga Makanan. Source: Rachmia.blogspot.com
Continuously (terus menerus)

Mendengar kisah perjalanan Warung Mungil, saya jadi terkesima. Takjub. Hanya jualan Es Campur, bisa kaya banget. Yang bikin saya gak tahan itu, lamanya. Masak sampai 40 tahun? Lama banget. Hanya orang-orang yang serius, menyintai bisnis, tekun, sabar dan memiliki tingkat kedisiplinan tinggi yang mampu melakukannya.

Saya tahu ini tidak gampang. Tetapi setiap orang pada dasarnya bisa melakukan. Jualan atau bisnis apa saja tidak bisa sukses hanya dalam sekejab.

Nulis artikel ini saja, saya butuh waktu, tenaga, fikiran, laptop, keseriusan, minat, ilmu, juga keterampilan. Kalau tulisan ini ingin dibaca banyak orang, saya harus tahu selera pembaca. Tahu waktu. Tahu sususan kata serta perbendaharaan dan pilihan kata-katanya. Nulis ternyata tidak gampang, kecuali asal nulis update status di medsos.

Kesimpulannya, tidak ada bisnis yang instant. Sambil minum Es Campur Mungil yang segar, saya mendapatkan ilmu yang sangat berharga. "Konsistensi" itulah intinya. Insyaallah, saya bisa merealisasikannya agar tercapai kebahagiaan. Sebagaimana yang dikatakan Mahatma Gandhi,: "Happiness is when what you think, what you say, and what you do, are in harmony
."

Malang, 22 July 2020
Ridha Afzal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun