Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Berperang Melawan Reward of Kompasiana, From Impossible To I Am Possible

5 Juli 2020   20:44 Diperbarui: 5 Juli 2020   21:23 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Personal Collection 

Tujuan saya, nulis event ini membantu saya untuk punya ide. Dengan demikian saya tidak perlu mencari ide, karena sudah gratis diberi Kompasiana. Thank you very much to Editor of Kompasiana. Dengan mengikuti lomba, semangat menulis saya naik, melonjak. Saya sangat suka.

Ketiga, saya harus banyak baca. Tidak perlu lama, setengah jam saja sudah cukup. Tujuannya untuk mencari referensi cara-cara penulis kondang bagaimana menuangkan jalan fikiran mereka. Ini memberikan wawasan baru kepada saya bagaimana agar tulisan bisa menarik.

Keempat, saya coba kembangkan network. Banyak teman-teman di medsos saya tag, saya share nantinya. Pasti ada yang tertarik membaca. Masak, dari 4000 teman semuaya pasif? Saya yakin tidak sulit, terutama jika mereka tahu ada hal-hal yang kontroversial. Ini biasanya muncul dalam judul.

Empat resep ini saya praktikan. Setiap haris nulis, setiap hari butuh 3 jam untuk Kompasiana. Satu setengah jam pagi, satu setengah jam sore atau malam. You know what? I did it!

Tanggal 2 Mei 2020 saya mulai menulis di Kompasiana. Hati berdebar-debar juga. Kuatir ditolak, kuatir tidak ada yang baca, kuatir tidak laku, dan berbagai macam kekuatiran. Artikel saya bertajuk 'Hindari Su'udhon kepada yang Kalap Belanja Makan' dilihat oleh 32 viewers, di-Like oleh 3 orang. Tanpa comment. Sepi. Saya tidak menyerah. Nulis terus. Ini bertepatan dengan event Lomba di Bulan Ramadan (THR).  

Sepuluh hari sesudahnya, I got a surprise from Kompasiana. Tepatnya tanggal 12 Mei 2020, artikel saya bertajuk 'International Nurses Day, Jalan Perawat Kita yang Tersendat' masuk kategori Headline. Wow.....I did it!!! Saya seperti ketiban Bulan Purnama. Jumlah viewernya mencapai 544 orang, 6 yang Like dan 2 orang comment.

Begitulah seterusnya, saya makin rajin dan bersemangat menulis. Pada bulan Mei, karya saya sebanyak 3 buah masuk kategori Headline dari 48 artikel yang saya kirim selama 29 hari.

Sayangnya, saya lupa menyantumkan Nomer Akun Gopay, sehingga saya tidak mendapatkan Reward pada bulan Juni. No problem lah. Saya yang salah.

Saya hanya ingin membuktikan diri apakah saya bisa sama dengan orang lain dalam mengejar prestasi ini. Saya sangat serius tentang arti disiplin dan kerja keras ini. Hingga akhir Juni 2020, saya bisa dapat menghasilkan 11 artikel yang masuk Headline dari 120 artikel sudah saya tulis dalam kurun waktu 2 bulan. Berarti saya capai target. Alhamdulillah.

Saya membeli hadiah buat diri saya sendiri. Sate Kambing dan Nasi Putih.

Tanggal 3 Juli, ada kejutan dari Kompasiana. Saya dapat duit senilai Rp 500.000 kurang sedikit. Well...this is fantastic. Saya sangat senang. Bukan karena nilainya. Tetapi pretasi yang saya ukir untuk ukuran saya sendiri. Saya tidak membandingkannya dengan orang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun