Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tiga Golongan yang Tidak Panik Akan Corona Virus

14 Maret 2020   10:05 Diperbarui: 14 Maret 2020   10:07 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Corona Virus menakutkan bagi sementara orang karena media yang memblow-up berita. Namun ada juga orang-orang yang menanggapinya biasa saja. Mengapa? Karena ada yang jauh lebih berbahaya ketimbang Corona Virus. Tsunami, bencana alam tahun 2004 menelan korban 230.000 lebih di Aceh hanya dalam waktu sehari. Lebih dari 150.00 orang meninggal setiap hari karena usia. Lebih dari 9 juta mati karena AIDS, Malaria dan TBC. Penyakit Cardiovaskuler disebut sebagai penyakit paling mematikan nomer satu selain Kanker.  Sebanyak 6.316 orang meninggal tiap jam di Indonesia karena penyakit, kecelakaan hingga bunuh diri.

Corona Virus bisa mematikan 'hanya' lebih dari 800 orang di negara yang paling bersih.  Semua orang sibuk ngurus corona virus, 24 jam sehari 7 hari dalam seminggu. Angka kematian juga hanya 2%.  Di Indonesia untungnya masyarakat tidak heboh-heboh banget menyikapinya. Kita biasa dikejutkan oleh yang lebih dari Corona Virus. Saat ini menurut CNN ada 45.000 orag terinfeksi virus Corona, 1100 yang meninggal.

Jadi bagaimana?

Beruntunglah orang yang rajin Salat 5 waktu, wudhu 5 kali, sering cuci tangan, cuci mulut, cuci hidung, muka, telinga, rambut hingga kaki. Mari jujur saja lah. Bahwa yang mengenakan Niqab (cadar), orang yang paling aman dan terhindar dari Corona virus. Makanya, orang yang beriman bersikap biasa-biasa saja terhadap wabah gobal ini. Kenyataannya, di desa yang kita bilang 'kotor', teryata orang kita tidak terserang virus ini. Justru negara-negara yang ngeklaim paling bersih, malah kalut dan pada panic manusianya.

Intinya, ada 3 golongan orang yang tidak berlebihan menyikapi Corona Virus, bahkan tidak mereka mengenakan Masker: yakni orang yang beriman, orang yang hidupnya sehat, dan orang yang berfikir logis, bahwa ada masalah yang jauh lebih besar ketimbang Corona Virus yang perlu ditanggulangi (Cardiovaskuler diseases, Kanker, Kelaparan, usia tua dan gempa). Angka kematian 5 golongan ini jauh lebih besar dibanding Corona Virus.

Mari kita berfikir logis. Tidak perlu panic. Biasa saja ya. !


Malang, 14 Maret 2020


Ridha Afzal
WA 0823 6815 5600

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun