Mohon tunggu...
Ridha Aryani
Ridha Aryani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa universitas pamulang

hobi mendengarkan musik dan meyukai foto-foto

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap UMKM Seblak Mak Neng

7 Juni 2024   21:19 Diperbarui: 7 Juni 2024   21:26 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem pengendalian manajemen (SPM) adalah suatu sistem yang digunakan oleh organisasi untuk memastikan kinerja dan operasi mereka berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, serta memastikan bahwa semua anggota organisasi bertindak sesuai dengan nilai dan standar perusahaan. Sistem pengendalian manajemen berfungsi sebagai kesatuan pemikiran dari metode akuntansi manajemen untuk mengumpulkan dan melaporkan data serta mengevaluasi kinerja perusahaan. Sistem pengendalian manajemen berusaha mengarahkan berbagai macam usaha yang dilaksanakan oleh semua subunit organisasi agar mengarah pada tujuan organisasi dan tujuan para manajernya.

Usaha mikro kecil menengah (UMKM) adalah salah satu motor penggerak perekonomian di negara kita, bahkan menurut berbagai media informasi yang kami peroleh, usaha mikro, kecil, dan menengah merupakan 'tulang punggung perekonomian di Indonesia. Usaha mikro kecil menengah. (UMKM) yang ada di negara kita ini menyumbang sekitar 60% dari PDB (Product Domestic Bruto) dan juga memberikan kesempatan kerja pada banyak masyarakat kita.

Salah satu UMKM di Indonesia yaitu Seblak. Seblak merupakan makanan Indonesia yang bercita rasa gurih dan pedas, yang terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan sayuran dan sumber protein seperti telur, ayam, boga bahari atau olahan daging sapi, dimasak dengan bumbu tertentu (Sesmawati, 2017). Seblak juga sudah ada di Daerah Cianjur bagian selatan sejak dari jaman sebelum kemerdekaan, makanan ini adalah makanan alternatif kaum masyarakat ekonomi lemah sebagai pengganti jajanan. Seblak memiliki bahan dasar dari kerupuk yang di rebus kemudian dicampurkan rempah-rempah khas indonesia disajikan dalam keadaan panas dan pedas yang memiliki arti tersendiri bagi penikmatnya, dan adapula inovasi yang dilakukan oleh pengusaha jajanan seblak dengan cara melakukan perombakan dalam penambahan varian rasa dan jenis pemasaran, agar orang tertarik dengan produk jajanan tersebut.

Salah satu seblak yang lagi trend saat-saat ini yaitu "Seblak Mak Neng" yang berlokasi di beji Depok. Seblak yang memiliki banyak varian menu yang ada seperti seblak ceker, seblak tulang, seblak seafood, seblak spesial. Usaha yang didirikan pada tahun 2018 ini ,Mak Neng memilih bergelut usaha dibidang kuliner yaitu seblak. Karena melihat pasar, makanan seblak banyak digemari oleh kalangan muda tua. Namun tidak mudah bagi Mak Neng untuk membangun usaha tersebut, Mak neng harus berjuang dari nol untuk membangun usaha tersebut agar bisa berkembang. Dimulai dari survey ke beberapa kedai seblak lainya agar bisa menggabungkan dan menemukan cita rasa yang pas untuk seblak Mak neng  yang pas di indra pengecap kebanyakan orang, dan meminta dievaluasi dari satu customer ke customer sebagai bahan evaluasi untuk usaha seblak mak neng. Hingga akhirnya seblak mak neng mulai dikenal dan berkembang hingga saat ini yang memiliki dua cabang.

Manajemen persediaan merupakan aspek penting dalam bisnis UMKM seblak untuk memastikan kelancaran operasi dan keuntungan yang optimal. Persediaan bahan baku awal UMKM Seblak mencakup bahan-bahan yang diperlukan untuk produksi seblak, seperti ceker, pentol, dan bumbu. Manajemen persediaan bahan baku awal harus dilakukan dengan baik untuk memastikan ketersediaan bahan baku yang cukup dan menghindari kekurangan bahan baku yang dapat mengganggu produksi dan Pembelian bahan baku harus dilakukan secara terencana dan terorganisir untuk memastikan ketersediaan bahan baku yang cukup dan menghindari biaya yang tidak diperlukan. Pembelian bahan baku harus dilakukan dengan mempertimbangkan kualitas, harga, dan ketersediaan bahan baku.

Pengawasan persediaan UMKM Seblak harus dilakukan secara teratur untuk memastikan bahwa persediaan bahan baku dan produk yang tersedia sesuai dengan kebutuhan dan tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. Pengawasan persediaan harus dilakukan dengan mempertimbangkan ketersediaan bahan baku, kualitas produk, dan biaya produksi.

Dengan melakukan manajemen persediaan yang baik, UMKM Seblak dapat memastikan ketersediaan bahan baku yang cukup, menghemat biaya, dan meningkatkan efisiensi produksi.

Implementasi sistem pengendalian manajemen di UMKM Seblak dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas operasional bisnis Pengendalian Bahan Baku dalam UMKM Seblak mak neng telah memiliki sistem manajemen mutu yang baik, mulai dari pengendalian bahan baku, sehingga dapat memastikan kualitas produk yang dihasilkan.

Dan Pengumpulan, Pengolahan, dan Pelaporan Data di Sistem pengendalian manajemen melibatkan pengumpulan, pengolahan, dan pelaporan data yang berkaitan dengan kinerja perusahaan. Dengan demikian, perusahaan dapat mengarahkan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh semua subunit organisasi agar sesuai dengan tujuan.

Perencanaan Strategis UMKM pada Seblak mak neng dengan Membuat perencanaan strategis yang matang merupakan langkah krusial bagi UMKM seblak untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. Lakukan analisis kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) atau SWOT analysis untuk memahami kondisi internal UMKM seblak Mak neng. Pertimbangkan aspek seperti sumber daya, keahlian, pengalaman, keunggulan kompetitif, dan kelemahan operasional. Dengan menyusun perencanaan strategis yang matang dan komprehensif, UMKM seblak mak neng akan memiliki peluang yang lebih besar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun