Kita berpaut bersama waktu
Angin itu mengantarku pada kesepian
Menembus tubuhku
Semalaman bersembunyi dalam lambungku.
Malam memang sepi dan dingin
Sedingin ingatanku pada saat melewati jalur flying fox
Terbayang wajah tampannya
Jantung ini semakin tersayat
Jiwaku hampa tanpa langkah
Hatiku gundah seperti tak berarah
Jangan duka lalu pasrah
Bangkitlah menuju cerah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!