Mohon tunggu...
Ridha Ulya
Ridha Ulya Mohon Tunggu... Jurnalis - bila gelap jalan di bumi, jalan ke langit selalu terbuka :)

---

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pelajaran Hidup dari 2 Tahun Hidup di Daerah Terpencil

1 November 2024   05:58 Diperbarui: 1 November 2024   08:24 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awalnya sempat ragu untuk mengikuti program nusantara sehat. Apalagi sendirian. Terfikir nanti akan tinggal dimana, dengan siapa, akankah merasa sendiri dan kesepian? Belum lagi listrik dan sinyal yang sering tak bagus.

Ternyata, pada akhirnya, sebagian besar kekhawatiran manusia memang tak terjadi. Pada akhirnya, meski banyak melalui suka duka, semua berhasil dijalani dengan baik. Dan lucunya, 2 tahun terakhir menjadi hari-hari yang tanpa rasa sepi.

Dua tahun terakhir, saya banyak belajar tentang kehidupan. Bahwa pada akhirnya, meski hidup dalam keterbatasan yang tentu jauh berbeda dengan kondisi perkotaan, ternyata tetap bisa terasa membahagiakan.

Bahwa pada akhirnya hidup memang hanya sebentar. Bahkan dalam hidup yang sebentar ini, siklus meninggalkan dan ditinggalkan tak akan terelakkan. Pada akhirnya kita akan bertemu teman baru, berpisah, dan bertemu yang lainnya pada kesempatan berikutnya. Atau justru ditinggalkan selama2nya di dunia.  
Dan pada akhirnya, hidup hanyalah sementara. Tak akan selamanya, ada awal dan ada akhirnya.

Kendari, di jam empat pagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun