Mohon tunggu...
Ridha Ulya
Ridha Ulya Mohon Tunggu... Jurnalis - bila gelap jalan di bumi, jalan ke langit selalu terbuka :)

---

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Boundaries

1 Januari 2024   23:36 Diperbarui: 16 April 2024   23:56 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Boundaries merupakan salah satu bahasan psikologis yang menurutku sederhana tapi ngena.

Karna dalam hidup kita pasti pernah merasa bertanggungjawab atas orang lain, ingin merubah orang lain, bahkan menyalahkan diri sendiri atas keputusan yang diambil orang lain. Orang lain disini mencakup semua orang diluar diri kita, baik teman, keluarga, atau orang yang lainnya.

Boundaries secara bahasa berarti berarti batasan. Sederhananya biasa disebut pagar. Kita bisa mengumpamankan diri kita seperti sebuah rumah dengan pagar yang bisa dikunci. Tidak semua orang bisa keluar masuk. Hanya orang yang kita izinkan dan kita bukakan pintu dapat masuk dan keluar.

Begitupun dengan rumah orang lain, kita hanya dapat masuk ke rumahnya hanya jika diizinkan.

Kenapa boundaries itu penting?

Karena yang dapat kita ubah hanyalah diri kita sendiri, dan itu juga seringkali tidak mudah. Yang dapat kita ubah hanyalah yang ada dalam pagar rumah kita. Kita tidak mungkin datang ke rumah orang lain lalu menyuruh mengubah perabotan, misalnya. Pun kita tak bisa memaksa siapapun berubah atau mengambil keputusan tertentu kecuali atas kemauannya.

Kemampuan memahami dan menginternalisasi batasan diri dan orang lain ini akan membuat kita jauh lebih sehat secara mental. Karena kita menjadi tidak perlu memikirkan hal yang tidak bisa kita ubah, cukup memikirkan hal apa yang bisa diubah dan diperbaiki dari dalam diri sendiri.

-----

Lanjut di part 2

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun