Mohon tunggu...
Rida Tampubolon
Rida Tampubolon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Pelita Harapan

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengatasi Krisis Kepercayaan Diri dalam Berkarir

30 Desember 2021   22:39 Diperbarui: 31 Desember 2021   04:41 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Percaya diri merupakan penilaian yang relatif tetap tentang diri sendiri, mengenai kemampuan, bakat, kepemimpinan, inisiatif, dan sifat-sifat lain serta kondisi-kondisi yang mewarnai perasaan manusia (Hygiene: 2014). Dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, orang yang percaya diri lebih mampu melakukannya. Orang yang memiliki percaya diri akan lebih mudah dalam beradaptasi dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki percaya diri. Mengapa? Karena orang yang percaya diri memiliki prinsip yang kuat, mampu mengembangkan motivasi dalam dirinya serta mampu belajar dan bekerja keras untuk mencapai sebuah kemajuan. Orang yang memiliki percaya diri juga memiliki keyakinan yang teguh terhadap peran yang dijalaninya (Fatimah dan Enung: 2010). Kepercayaan diri adalah sebuah kondisi mental atau psikologis seseorang dimana individu dapat mengetahui dan mengevaluasi keseluruhan dari dirinya sehingga memberi keyakinan teguh pada kemampuan seseorang untuk mengambil tindakan dalam mencapai tujuan yang diinginkan dalam hidupnya. Awal munculnya kepercayaan diri adalah dari diri sendiri dan dukungan dari orang lain, kepercayaan diri juga dapat mengubah jati diri seseorang yang biasanya takut akan melakukan sebuah tindakan dalam menghadapi sesuatu, dengan memiliki kepercayaan diri seseorang akan jauh lebih yakin dalam menghadapi sesuatu atau dalam meraih tujuannya.

Kepercayaan diri berasal dari konsep diri yang dibentuk dari perasaan dan pikiran kita tentang kelebihan dan kekurangan diri kita masing-masing. Konsep diri juga digambarkan dimana seseorang menggambarkan diri sendiri secara keseluruhan yang merupakan gabungan antara keyakinan fisik, psikologis, sosial, emosional, dan prestasi yang mereka capai (M. Nur Ghufron & Rini Risnawita: 2012). Konsep diri juga diartikan dengan gambaran dirinya yang meliputi aspek psikologis, aspek sosial, dan aspek lainnya yang didasarkan pada pengalaman dan interaksi individu tersebut dengan orang lain. Dengan memiliki pemahaman konsep diri, seseorang akan tahu siapa dirinya, akan mengetahui kemampuan yang dimilikinya serta dapat mengembangkan bakat dan minat untuk mencapai tujuannya di masa depan.

Dalam berkarir, memahami konsep diri juga penting agar dalam mengambil keputusan di dunia kerja juga terarah sesuai dengan pemikiran kita. Dalam mengambil keputusan dalam pekerjaan, kita harus memahami dulu pola pikir kita sebagai salah satu langkah untuk membangun rasa kepercayaan diri yang ada di diri kita sendiri. Pentingnya menumbuhkan kepercayaan diri dalam berkarir sangat penting karena proses interaksi dan komunikasi dengan sesama karyawan di perusahaan. untuk membangun komunikasi yang baik antar individu maupun kelompok, memiliki kepercayaan diri merupakaan hal yang paling dasar agar sebuah komunikasi dapat terjalin dengan baik. Krisis kepercayaan diri banyak sekali terjadi di dunia kerja dan tidak sedikit orang juga mengalami hal tersebut. Krisis kepercayaan diri yang dialami seorang karyawan tentu berpengaruh pada kinerja mereka. Lantas, bagaimana caranya untuk mengatasi krisis kepercayaan diri? Berikut beberapa langkah untuk mengatasi krisis kepercayaan diri adalah yang pertama kita harus menggali potensi terpendam. Cara sederhana yang dapat dilakukan dengan memulainya secara perlahan-lahan, dengan memulai suatu usaha kita perlu juga menemukan lingkungan yang tepat untuk mendorong kita berkarya dengan maksimal. Selanjutnya, kita harus memiliki sifat terbuka. Pola berpikir yang benar akan menuntun kita kepada tekad dan kemauan untuk mencapai tujuan dengan cara yang positif. Dengan terbuka, kita dapat menerima ktirik dan saran orang lain. Dengan begitu, kita dapat menjadikannya sebagai bahan evaluasi sendiri. Hal – hal tersebut dapat dilakukan untuk menunjang karir kita dalam berkomunikasi dan mengambil sebuah keputusan. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk memiliki kepercayaan diri sehingga konsep diri yang ia miliki dapat mencegah adanya hal – hal negatif yang dapat memengaruhi karir seseorang.

Daftar Pustaka :

https://identitasunhas.com/lakukan-hal-ini-ketika-krisis-rasa-percaya-diri-menyerangmu/

M. Nur Ghufron, & Rini Risnawita, Teori-Teori Psikologi (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2012). Hal 13

Kabupaten Pesisir Selatan, “Hubungan Konsep Diri Dengan Perencanaan Karir Peserta Didik Smp Negeri 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan 1,” Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling 1 (2012), 1–13

Iswidharmanjaya dan Enterprise, Satu Hari Menjadi Lebih Percaya Diri, (Jakarta:Gramedia, 2014).h.20-21

Iswidharmanjaya dan Enterprise, Op. Cit, h. 40-41

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun