Senyum, salam, sapa, santun dengan tambahan menyebutkan Asmaul Husna setiap bersalaman, budaya ini dibiasakan bersalaman antara semua warga sekolah dan tamu. Selain itu Asmaul Husna dibaca sebelum pembelajaran dimulai. Tujuan dari program ini agar terjadi budaya baik sekaligus media menghapal Asmaul Husna, serta do'a meminta keberkahan dari Allah pemilik Asmaul Husna, sehingga kami guru dan peserta didik memiliki kelembutan hati serta kecerdasan dalam memberi dan menerima pembelajaran.Â
Jum'at Mengaji dilaksanakan setiap Jum'at dua minggu sekali, dengan kegiatan pembacaan surat Yasin, pembacaan surat-surat pendek, Sholawat, hadiah, do'a bersama dan siraman rohani dengan petugas bergiliran. Satu kegiatan tak kalah penting adalah Sedekah Jum'at. Tujuan kegiatan ini membudayakan kegiatan religius Islami (bagi Non muslim tidak mengikuti), sebagai nilai tambah untuk pembentukan karakter dan penguatan materi Pendidikan Agama Islam, serta mencari keberkahan dan keridhoan dari Sang Maha Pencipta.
Kegiatan PHBN (Peringatan Hari Besar Nasional) dan PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) sebagai upaya membentuk peserta didik yang memiliki kepekaan sosial dan terus terlibat pada isu-isu yang aktual.
Upacara Bendera, Upacara Hari Besar Nasional, dan menyanyikan lagu Wajib Nasional untuk membentuk jiwa nasionalisme, lagu wajib ini dinyanyikan sebelum pulang.
Kesadaran Sosial Emosional dilakukan sebelum, saat, atau setelah belajar dengan melakukan berdo'a, ice breaking, pemberian motivasi, relaksasi, kesadaran diri, sosialisasi anti bullying, santunan yatim. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk jiwa yang baik, tenang, pandai muhasabah diri, memiliki empati yang tinggi, mampu mengendalikan emosi, dan tidak mudah marah dalam kesehariannya.
Pembiasaan Jum'at sehat yaitu olahraga, membawa sarapan dari rumah atau makan bersama (agar mengurangi jajan sembarangan/jajanan yang tidak sehat), dan jumat bersih. Kegiatan ini bertujuan membiasakan pola hidup sehat, agar lingkungan, jiwa dan badannya sehat.
Cerdas Berkarisma (Kegiatan Literasi dan Numerasi) SDN Karyasari I
Literasi dan numerasi adalah kemampuan dasar yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Literasi merujuk pada kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, dan memahami teks tertulis, sementara numerasi merujuk pada kemampuan seseorang untuk memahami, menggunakan, dan memanipulasi angka. Dan pada akhirnya kemampuan literasi numerasi adalah kemampuan menyerap data, menganalisis data, dan mengolah data.