Atau justru menjadi pencaci maki.
Disinilah kita hadir menemukan jawaban.Â
Guru penggerak bukan untuk bergaya tanpa makna.
Bukan untuk mencari perdebatan siapa yang hebat.
Tapi garis tangan kita sudah tertulis.
Anak negeri sedang menanti.
Generasi muda menunggu uluran tangan kita.
Mereka siap memerdekakan harapan dan cita-citanya.
Tak adil membunuh impian dan ilusinya.
Disini Guru Penggerak tegak mengabdi untuk negara.
Demi generasi penerus bangsa.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!