Untuk anakku Qiana Nafeeza Hadisalama, semoga engkau diberikan tempat terindah oleh Allah dan kelak kita semua dipertemukan di surga Nya...aamiin
Sekarang, kite bahas sedikit kenapa bisa terjadi IUFD? Diagnosa sementara karena terlilit tali pusar Mums. Kenapa bisa? Karena janin bergerak sangat aktif. Namun, itu baru diagnosa awal karena pada saat lahir memang janin saya terlilit. Lebih lanjut lagi dokter mengatakan bahwa harus ada pemeriksaan lebih lanjut apakah benar janin meninggal karena lilitan tali pusar atau karena ada hal lain. Maka, dokter menyarankan kami untuk periksa TORCH. Karena masih ada waktu bagi kami untuk mempersiapkan kehamilan berikutnya, maka dokter menyarankan kami untuk tes TORCH. Mungkin lain kali saya akan share tentang TORCH ini Mums.
Apa penyebab bisa terjadi IUFD? ini saya kutip lagi dari klikdokter.com
Penyebab Intrauterine fetal death (IUFD) tidak selalu dapat diketahui dengan jelas. Namun secara umum, beberapa hal yang dapat menyebabkan kematian janin di dalam rahim adalah:
- Gangguan pada bayi, seperti gangguan genetik dan kecacatan akibat gangguan kromosom atau infeksi.
- Gangguan pada plasenta atau tali pusat, seperti terpuntirnya tali pusat dan solusio plasenta (plasenta terlepas dari tempat perlekatannya).
- Masalah kesehatan pada ibu, seperti diabetes yang tak terkontrol, hipertensi, obesitas, sindrom antifosfolipid, atau penyakit autoimun.
Kejadian IUFD lebih rentan dialami oleh ibu dengan kondisi kehamilan sebagai berikut:
- Hamil pada usia kurang dari 20 tahun atau di atas 35 tahun
- Merokok atau terpapar asap rokok selama kehamilan
- Hamil kembar
- Memiliki riwayat keguguran atau IUFD sebelumnya
- Hamil di luar nikah
Oke Mums, sekian sharing tentang kehamilan saya. Semoga bermanfaat dan menambah pembelajaran untuk kita semua. Jangan bosan untuk membaca dan memberdayakan diri ya Mums....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H