Semua perasaan campur aduk Mums, bagi Mums yang pernah mengalami ini pasti tahu bagaimana rasanya. Segera saya telpon suami dan ibu untuk segera menjemput saya, karena saya masih syok dan rawan untuk berkendara sendiri.
Pihak puskesmas kemudian merujuk saya ke rumah sakit agar bisa dilakukan tindakan. Saya menyerahkan ke suami mau ke rumah sakit mana, say sudah tidak bisa berkata apa-apa. Sorenya saya dan suami pergi ke rumah sakit rujukan. Disana saya diperiksa lagi dan di USG ulang dan ya lagi-lagi dokter berkata bahwa adik nya sudah tidak ada. Kondisi ini dinamakan IUFD dalam istilah kedokteran. Apa itu IUFD? Mengapa bisa terjadi IUFD?
Saya bahas di artikel selanjutnya ya Mums....
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI