2. Pembelajaran bersifat subjektif.
3. Pentingnya kolaborasi dan interaksi sosial.
4. Penerapan pengetahuan dalam konteks nyata.
- Proses Konstruksi Pengetahuan dan Faktor-Faktornya
Proses konstruksi pengetahuan melibatkan eksplorasi, integrasi, pembentukan skema baru atau modifikasi, refleksi, kolaborasi, dan aplikasi pengetahuan. Faktor-faktor yang mempengaruhi konstruksi pengetahuan meliputi:
1. Pengalaman Pribadi: setiap individu menginterpretasi informasi baru berdasarkan pengalaman unik.
2. Interaksi Sosial: kolaborasi dengan orang lain membantu memperkaya pemahaman.
3. Bahasa: berperan penting dalam mengartikulasikan dan internalisasi pengetahuan.
4. Konteks Sosial dan Budaya: norma dan tradisi mempengaruhi pembelajaran.
- Perkembangan Kognitif dan Metakognitif
Menurut Piaget, perkembangan kognitif terdiri dari empat tahap: sensorimotor, praoperasional, operasional konkret, dan operasional formal. Metakognisi melibatkan kesadaran dan pengaturan proses berpikir, penting untuk membantu siswa menjadi pembelajar mandiri dan efektif dalam pemecahan masalah. Metakognisi meliputi pengetahuan tentang strategi belajar serta pemantauan dan evaluasi proses belajar.
- Hubungan Kognitif dengan Perilaku dan Hasil Belajar
Aspek kognitif, perilaku, dan hasil belajar saling berkaitan dalam pembelajaran. Kognitif mendukung pemahaman, perilaku adalah respons dari pengulangan dan penghargaan, dan hasil belajar adalah perubahan setelah pembelajaran. Pemahaman yang baik memicu perilaku positif, yang memperkuat proses kognitif untuk hasil belajar optimal.
- Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kognitif
1. Faktor Hereditas: gen yang diturunkan berpengaruh pada kemampuan intelektual.