Sedangkan untuk pemupukannya perlu penambahan KCL ke setiap tanaman. Dalam skala kecil, penyerbukan bisa dilakukan dengan cara penyerbukan bantuan manusia, tetapi dengan skala besar hal ini tidak mungkin dilakukan. Setelah bunga menjadi bakal buah yang ditandai dengan warna hijau pada pentil buah (bakal buah) maka buah akan terus membesar sesuai dengan waktu, biasanya kematangan buah dari sejak pentil sampai pada tingkat kematangan sempurna butuh waktu 50 sampai 55 hari.
2. Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama yang sering menyerang tanaman buah naga biasanya bekicot, ini bisa dikendalikan dengan cara manual ronda pada saat sore sampai malam hari, dan dengan kondisi lahan yang bersih, keberadaan dan perkembangbiakan bekicot dapat ditekan. Sedangkan untuk hama burung, biasa menyerang buah yang masak, ini bisa dikendalikan dengan membungkus buah dengan plastik yang sudah dilubangi bagian bawahnya.
 Pada awal penanaman tanaman buah naga sering mengalami pembusukan pada pangkal batang berwarna kecoklatan dan terdapat bulu putih, pembusukan tersebut umumnya diakibatkan oleh kelembapan tanah yang berlebihan sehingga muncul jamur, penyebab penyakit ini yaitu Sclerotium rolfsii Sacc.Â
Penyakit ini sering terjadi terutama pada bibit stek yang tidak bertangkai. Pengendalian dengan penyemprotan fungisida 14 hari sekali, jika terdapat gejala kekuningan pada pangkal batang maka penyemprotan dilakukan pada seluruh bagian sulur terutama bagian yang terjadi gejala kekuningan.
Pada kondisi serangan jamur atau gejala kekuningan sudah relatif banyak, maka perlakuan penyemprotan fungisida dilakukan 1 minggu sekali dengan jenis fungisida yang berbeda. Sedangkan untuk perawatan pencegahan, penyemprotan fungisida bisa dilakukan setiap 1 bulan sekali. Untuk kesehatan tanaman supaya maksimal, diperlukan juga penyemprotan pupuk daun setiap 1 bulan sekali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H