Dalam kaitannya dengan citra suatu negara, tidak jarang adanya perbedaan budaya menimbulkan prasangka tertentu dari suatu kelompok masyarakat terhadap kelompok masyarakat lainnya. Prasangka tersebut terkadang berakibat pada citra buruk suatu negara. Belum tentu suatu negara dapat memperbaiki citra buruk tersebut hanya dengan mengandalkan peran negara saja. Kemungkinan terburuk, usaha negara dalam memengaruhi publik mancanegara melalui pemerintah dapat dianggap sebagai bentuk propaganda. Pada kasus tersebut, keterlibatan masyarakat dan pemuda secara khusus menjadi hal yang penting.
Peran pemuda dalam hal ini diharapkan dapat menghasilkan saling pengertian. Pada akhirnya, pemuda yang berinteraksi secara langsung dengan masyarakat luar negeri dapat menjadi kunci dalam mematahkan prasangka-prasangka yang berpengaruh terhadap citra buruk negaranya. Melihat potensi yang dimiliki pemuda dalam pengenalan dan pembangunan citra Indonesia, maka keterlibatan pemuda menjadi penting dalam memajukan diplomasi Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H