Mohon tunggu...
RIDA ANNISA 111211237
RIDA ANNISA 111211237 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa-Rida Anissa 111211237 Mata Kuliah Leadership Universitas Dian Nusantara Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si. Ak

Mahasiswa-Rida Anissa 111211237 Mata Kuliah Leadership Universitas Dian Nusantara Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si. Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gaya Kemimpinan Four Different Styles Situational Leadership

30 Oktober 2024   08:21 Diperbarui: 30 Oktober 2024   08:38 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Meningkatkan Motivasi dan Keterlibatan: Dengan memberikan perhatian khusus pada kebutuhan individu, pemimpin dapat meningkatkan motivasi anggota tim. Hal ini berpengaruh langsung terhadap kinerja tim secara keseluruhan, terutama ketika anggota tim merasa dihargai dan diakui kontribusinya.

4. Adaptasi terhadap Perubahan Situasi: Situasi di tempat kerja sering berubah, baik dari segi proyek yang ditangani, komposisi tim, maupun tujuan organisasi. Melalui pendekatan Situational Leadership, pemimpin memiliki fleksibilitas untuk beradaptasi terhadap perubahan dengan cepat dan efektif.

Bagaimana Situational Leadership Bekerja? Model Situational Leadership bekerja dengan mengaitkan gaya kepemimpinan dengan tingkat kesiapan pengikut (followers' readiness). Hersey dan Blanchard membagi kesiapan atau kematangan pengikut menjadi empat tahap, dari R1 hingga R4:

R1: Pengikut memiliki kesiapan yang rendah. Mereka belum memiliki keterampilan yang diperlukan untuk tugas tersebut dan memiliki motivasi atau komitmen yang rendah.  

R2: Pengikut memiliki kesiapan sedang. Mereka antusias untuk bekerja dan memiliki keinginan kuat untuk berkembang, tetapi masih membutuhkan bimbingan.  

R3: Pengikut memiliki kesiapan tinggi. Mereka sudah memiliki keterampilan yang cukup, tetapi mungkin motivasi atau komitmen mereka fluktuatif.  

R4: Pengikut memiliki kesiapan yang sangat tinggi. Mereka kompeten dan memiliki komitmen tinggi, sehingga mampu bekerja secara mandiri.

Keempat tahap kesiapan ini cocok dengan empat gaya kepemimpinan yang dapat digunakan oleh pemimpin, yaitu Directing (Mengarahkan), Coaching (Melatih), Supporting (Mendukung), dan Delegating (Mendelegasikan). Berikut penjelasan masing-masing gaya beserta cara penerapannya.

1. Directing Leadership Style (Gaya Mengarahkan)

Apa Itu Directing?  

Dalam gaya mengarahkan, pemimpin berperan sebagai pemberi arahan utama. Pemimpin memberikan instruksi rinci dan supervisi ketat pada anggota tim. Fokus utama dari gaya ini adalah menyelesaikan tugas, dengan sedikit perhatian pada hubungan antar anggota tim. Directing sering kali digunakan ketika anggota tim memiliki kompetensi rendah atau minim pengalaman dalam tugas yang diberikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun